SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menepis isu salah satu anggota keluarga calon legislator solo tertangkap karena narkoba. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO—Polresta Solo memberikan klarifikasi terkait beredarnya kabar ditangkapnya anggota keluarga dari seorang legislator Kota Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, di hadapan wartawan, Jumat (7/7/2023), mengonfirmasi adanya beberapa pihak yang menanyakan hal itu. “Betul, ada dua kali kami dimintai konfirmasi hal itu. Tapi ternyata tidak ada,” ungkap dia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Iwan menjelaskan kali pertama pihaknya dimintai konfirmasi, terkait suami dari seorang legislator Solo. Namun, selang beberapa hari kemudian informasi berubah, mengarah kepada anak dari sosok legislator atau Bacaleg Solo, yang sama.

“Kalau kami analisis lebih jauh, waktu hari pertama dikonfirmasi itu bapaknya. Yang kedua, jarak berapa hari, adalah anaknya. Menuju orang yang sama yaitu anggota legislatif atau akan mencalonkan legislatif lagi,” imbuh dia.

Namun, berdasarkan fakta yang didapati Iwan informasi tersebut tidak benar sama sekali. Dia lantas membeberkan pengungkapan 17 kasus Narkoba dengan 22 tersangka. Diantara kasus dan tersangka itu tak mengarah ke anggota legislator.

“Mohon maaf dari 17 laporan dengan 22 tersangka ini tidak ada sama sekali, dan di luar ini pun petugas kami satu per satu, Kasat Narkoba, dan di sebelah kiri saya sudah mengonfirmasi langsung. Dia yang kali pertama ditanya,” urai dia.

Iwan menduga beredarnya kabar penangkapan anggota legislator sengaja disebarkan untuk mendiskreditkan pihak tertentu. “Jadi sepertinya ini upaya salah satu bentuk, kalau kami sinyalir upaya dari black campaigne,” kata dia.

Setelah ditelusuri, Iwan tidak mendapati adanya laporan penangkapan anggota legislator karena kasus narkoba. Dia menduga kabar itu sengaja disebarkan untuk membunuh karakter dari legislator atau Bacaleg bersangkutan.

“Artinya untuk pembunuhan karakter yang bersangkutan disebarkan berita, bahwa anggota keluarganya tertangkap karena Narkoba. Faktanya sampai dengan saat ini tidak ada, tidak ada satu pun dari yang disebutkan,” tutur dia.

Iwan mengingatkan masyarakat Solo agar berhati-hati bila ada kabar simpang siur yang beredar, apalagi bila mendiskreditkan pihak tertentu. Harus dilakukan cek dan ricek untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya