SOLOPOS.COM - Polisi bersama sukarelawan mengevakuasi jenazah laki-laki pada alur Sungai Pusur, Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (15/10/2023). (Istimewa/Polsek Delanggu)

Solopos.com, KLATEN — Jasad pria yang ditemukan di alur Sungai Pusur di bawah jembatan jalan raya Jogja-Solo, Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (15/10/2023), tidak membawa bukti identitas apa pun.

Polisi belum bisa memastikan identitas jenazah pria yang diduga pemancing tersebut. Dari informasi ciri-ciri jenazah yang diperoleh Solopos.com dari kepolisian, jasad pria itu diperkirakan berumur antara 25 tahun hingga 35 tahun tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengatakan berdasarkan informasi dari Polsek Delanggu, laki-laki itu mengenakan kaus dalam lengan pendek warna hijau, lalu kaus rangkap lengan panjang warna abu-abu kombinasi merah bata pada kedua lengan.

Tinggi badan laki-laki itu sekitar 160 cm, mengenakan celana panjang jins warna biru, dan ikat pinggang kulit warna cokelat. Jasad pria di Delanggu, Klaten, itu juga mengenakan kalung berwarna emas serta ada tato pada punggung sebelah kanan bertuliskan Wendy.

Pada kedua daun telinga laki-laki itu ada bekas tindikan. “Kemudian ditemukan cincin atau akik pada saku celana bagian samping kiri dan uang kertas Rp50.000 pada saku celana. Dia juga mengenakan gelang jenis mote warna cokelat serta ada tato Persija pada lengan sebelah kiri,” kata Abdillah saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Kapolsek Delanggu, AKP Jaka Waloya, menjelaskan jenazah itu ditemukan warga sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu warga melihat jenazah yang terapung dengan posisi telungkup di alur Sungai Pusur di bawah jembatan jalan raya Solo-Jogja perbatasan antara Desa Sabrang dengan Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jasad pria di Delanggu, Klaten, itu. Ada luka pada bagian dahi diduga karena benturan. Tak jauh dari jenazah, petugas menemukan besek, cacing umpan ikan, serta ikan yang diduga hasil memancing. “Penyebab meninggal dunia masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek.

Jenazah dievakuasi dari lokasi sekitar pukul 11.45 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten menggunakan ambulans sukarelawan di Delanggu.

“Kami mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai ciri-ciri untuk menghubungi Polsek Delanggu atau Polres Klaten,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya