Solopos.com, SOLO–Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah membongkar penyelundupan sabu-sabu seberat satu kilogram senilai Rp1 miliar. Sabu-sabu itu bakal diedarkan di wilayah Soloraya.
Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan tim gabungan dari BNNP Jawa Tengah dan BNN Solo menangkap dua orang yang tengah melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu di warung kopi di Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada Jumat (25/8/2023).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kedua pelaku yang ditangkap masing-masing ZA, warga Kota Banda Aceh, NAD dan RN, warga Kecamatan Jebres, Solo. Keduanya ditangkap saat hendak transaksi sabu-sabu di warung kopi,” kata dia, Jumat (8/9/2023).
Menurut Heru, tim gabungan membuntuti ZA yang membawa sabu-sabu dari Jakarta ke Solo. Tersangka ZA memasukkan barang haram ke kemasan teh cina dan dimasukkan ke dalam koper. Tersangka ZA naik pesawat terbang menuju Kota Solo.
Setiba di Solo, ZA langsung menghubungi RN dan bertemu di warung kopi yang lokasinya tak jauh dari Bandara Adi Soemarmo Solo. “Sabu-sabu yang dibawa ZA seberat satu kilogram. Sabu-sabu itu bakal diedarkan di Soloraya,” ujar dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengapresiasi penindakan yang dilakukan tim gabungan dari BNNP Jawa Tengah dan BNN Solo.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mendukung langkah pemberantasan narkoba di Kota Bengawan. Selama ini, pemerintah turut terlibat dalam upaya pencegahan dengan kegiatan sosialisasi di sekolah maupun perguruan tinggi.
“Kami tentunya mengapresiasi upaya penindakan dari tim gabungan BNN. Upaya pencegahan terus digencarkan dengan beragam kegiatan sosialisasi yang menyasar generasi muda,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
