Soloraya
Kamis, 7 Maret 2024 - 10:46 WIB

Bocah 6 Tahun yang Hilang Akhirnya Ditemukan di Sungai Bulakan Sukoharjo

R Bony Eko Wicaksono  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan gabungan membawa mayat bocah berusia enam tahun yang hanyut di sungai di wilayah Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (7/3/2024). (Istimewa/SAR Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (6/3/2024), bocah enam tahun bernama Al Kaysu Umi Hasimah, akhirnya ditemukan di sungai di Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Nahas bocah perempuan itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, 85 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hanyut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum korban ditemukan, relawan kembali menyisir pinggir sungai selama beberapa jam sejak pagi. Pencarian di hari sebelumnya dilakukan hingga malam.

Advertisement

Penyelaman hingga dasar sungai dilakukan lantaran di sekitar lokasi korban hanyut terdapat cekungan atau kedung sedalam enam meter.

“Mayat bocah berusia enam tahun sudah ditemukan tadi pagi. Lokasi penemuannya masih di sekitar lokasi korban hanyut di sungai,” kata Kepala Bidang Operasional SAR Sukoharjo, Muhammad Setiawan.

Sipeng, sapaan akrabnya, menjelaskan rus aliran sungai cukup deras selepas wilayah Sukoharjo diguyur hujan lebat pada Rabu sore hingga petang sempat menyulitkan pencarian.

Advertisement

Operasi pencarian korban melibakan lebih dari 100 personel dari beberapa organisasi relawan bencana di Sukoharjo. Mereka berjibaku mencari korban yang diduga terpeleset dan jatuh ke sungai. Korban sempat berteriak minta tolong sebelum terseret arus sungai.

“Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian ditutup. Kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sigap dan tak kenal lelah selama proses pencarian korban,” ujar dia.

Sebagai informasi, Umi Hasimah diduga terpeleset ke sungai saat bermain dengan dua saudaranya Muhammad Affan dan Muhammad Rifqi. Umi sempat berteriak minta tolong saat terseret arus sungai.

Advertisement

Kala itu, bapak korban juga sempat berenang untuk menyelamatkan anaknya namun gagal lantaran aliran air sungai cukup deras. Warga setempat juga berupaya menyelamatkan korban namun tak berhasil. Mereka lantas menghubungi SAR Sukoharjo san Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif