SOLOPOS.COM - Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Pardiman, 56 warga Desa Keteguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo yang tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo, Selasa (17/10/2203). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pria paruh baya yang tenggelam saat mencari ikan di pintu air Dam Colo, Pardiman, 56, akhirnya ditemukan. Jasad warga Desa Keteguhan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo ditemukan pada Selasa (17/10/2023)  pukul 15.43 WIB.

Sebelumnya ia tenggelam di aliran Bengawan Solo tepatnya di Desa Pengkol, Nguter, Sukoharjo pada Senin (16/10/2023) siang. Lokasi penemuan korban jaraknya sekitar  1,1 kilometer dari lokasi awal tenggelam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Korban terlihat oleh tim SAR gabungan yang melakukan body rafting pada pukul 15.43 WIB dengan jarak 1,1 kilometer atau di bawah Jembatan Guntur. Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Nguter untuk dilakukan visum,” papar Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis, saat dimintai konfirmasi Solopos.com.

Sebagai informasi, korban tenggelam saat tengah mencari ikan menggunakan jaring di dekat Dam Colo. Sekira pukul 13.30 WIB korban yang sedang berenang terlihat meminta tolong kepada rekannya. Korban hendak ditolong oleh rekannya, namun tidak terjangkau lalu tenggelam dan dinyatakan hilang.

Akibat kejadian itu operasi SAR pertama digelar. Tim SAR gabungan menggunakan teknik penyelaman di sekitar tempat korban terakhir terlihat namun belum membuahkan hasil. Pencarian kemudian dilanjutkan dengan teknik pemantauan dari darat dengan lampu sorot di malam harinya namun juga tak membuahkan hasil.

Selanjutnya operasi SAR hari kedua dilakukan kembali, penyelaman dilakukan tim gabungan sekitar lokasi terakhir korban. Tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasa korban.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan personel dikembalikan kepada kesatuan masing-masing,” papar Muchlis.

Terpisah, Kepala Desa Pengkol, Sugiyo, mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban telah mengeluarkan bau tak sedap lantaran telah berada di dalam air lebih dari 12 jam. Seusai dibawa ke Puskesmas Nguter untuk divisum, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka.

“Untuk pemakamannya belum tahu, tetapi saya sudah menginformasikan kepada Kepala Desa Kateguhan, Tawangsari, bahwa korban sudah ditemukan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya