Solopos.com, SRAGEN — Bocah usia SD yang menderita tumor tulang asal Dukuh Ngablak RT 008, Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen, menjalani kemoterapi di RSUD dr. Moewardi Solo. Kini, bocah perempuan bernama Rizka Dwi Cahyani, 9, ini opname di bangsal kelas III per Jumat (27/10/2023).
Rizka sempat trauma untuk dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo. Setelah mendapat penjelasan dari dokter saat periksa di RS dr. Oen Solo, akhirnya Rizka dan orang tuanya mau dirujuk ke RSUD dr. Moewardi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Bidan Desa Jambeyan, Nuryani, saat dihubungi Solopos.com, Jumat siang, mengisahkan pada Rabu (25/10/2023), Rizka di antar periksa ke RS dr Oen Solo ditemani orang tuanya. Nurani dan Sekdes Jambeyan turut mengantar Rizka.
Sehari berikutnya, yakni Kamis (26/10/2023), Rizka dirujuk ke RSUD dr. Moewardi Solo. Keluarga Rizka menyetujui anaknya dirujuk setelah mendapat keterangan dari dokter di RS dr. Oen Solo.
“Orang tua Rizka sudah mengerti dan memahami arti biopsi yang dilakukan sebelumnya di RSUD dr. Moewardi. Sejak 13 September 2023, anak Rizka sudah dianjurkan untuk menjalani kemoterapi, tetapi mau dirundingkan dengan keluarga dulu. Akhirnya, Jumat ini bisa opname untuk kepentingan kemoterapi,” jelas Nuryani.
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Sragen, Cahyo Handri Setiyawan, menerangkan Balai Antasena Kementerian Sosial (Kemensos) di Magelang ikut turun tangan ke Sragen mengasesmen Rizka setelah dirujuk ke RSUD dr. Moewardi. Dari hasil asesmen itu, Balai Antasena akan mengusulkan keluarga Rizka untuk menerima bantuan PKH.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
