Soloraya
Minggu, 3 September 2023 - 11:51 WIB

BPBD Karanganyar Ketuk Pintu Dermawan Sumbang Air Bersih

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPBD Karanganyar mengirimkan bantuan air bersih ke warga Dukuh Ngledok, Desa Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (10/9/2020). (Istimewa-Dokumentasi BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mulai membuka sumbangan bagi para dermawan yang ingin membantu dropping air bersih di wilayah Bumi Intanpari.

Ketuk pintu para dermawan ini dilakukan Pemkab karena bencana kekeringan yang terus meluas. Ironisnya anggaran daerah terbatas untuk itu.

Advertisement

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy mengatakan open donasi salurkan bantuan untuk masyarakat terdampak kekeringan telah dibuka sejak sepekan lalu.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa melalui PMI Karanganyar dan Baznas setempat.medsos Open donasi bantuan air bersih itu dipublikasi melalui flyer di media sosial.

“Silakan mandiri juga boleh mengirimkan dropping air. Yang mandiri ini sudah ada yang mengirim. Tapi mohon koordinasikan dengan kami,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (2/9/2023).

Advertisement

Dia mengatakan sejauh ini Pemkab telah menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah kekeringan seperti Dusun Dengkeng dan Jatirogo Desa Bakalan, Kecamatan Jumapolo.

Kemudian sebelumnya di wilayah Gondangrejo dan Lalung. Droping air bersih dilakukan karena sumur warga mengering di musim kemarau panjang ini. Dia meminta masyarakat untuk melaporkan jika kekurangan air bersih. Pemkab akan memberikan bantuan air bersih.

Lurah Lalung Farid Teguh Prabowo mengatakan sumber air bersih di wilayah Kampung Manggis yang dihuni 50 keluarga mulai mengering. Dia
mengatakan warganya di lingkungan tersebut terpaksa meminta bantuan pemkab.

Advertisement

Sebab, bantuan air bersih dari tetangga yang memiliki suplai air melimpah mulai berkurang.

“Sumur warga itu tak begitu dalam. 10 meter-15 meter. Kemarin mengering semua. Lalu kami laporkan dan meminta bantuan dropping air ke BPBD,” katanya.

Sebanyak dua tangki berisi masing-masing 6.000 liter air bersih telah dikirim beberapa hari lalu. Air bersih disimpan di bak penampungan musala setempat. Bantuan air bersih ini digunakan warga untuk keperluan memasak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif