SOLOPOS.COM - Ratusan warga menyerbu gerakan pangan murah yang digelar PT BPR Bank Daerah Karanganyar di Kecamatan Jatipuro, Jumat (15/3/2024) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR-– Badan usaha milik daerah (BUMD) di Kabupaten Karanganyar ikut tergerak melaksanakan bazar pangan murah guna meringankan masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Seperti yang dilakukan PT BPR Bank Daerah Karanganyar yang menggelar gerakan pangan murah di Kecamatan Jatipuro pada Jumat (15/3/2024).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Direktur PT BPR Bank Daerah Karanganyar, Haryono, mengatakan ada 500 paket sembako murah yang dijual di Jatipuro tersebut. Setiap paket berisi paket lima kilogram (kg) beras, satu liter minyak goreng, dan satu kg gula pasir. Masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp50.000 dari harga seharusnya Rp81.750. Dalam waktu kurang dari satu jam 500 paket itu ludes terjual.

“Gerakan pangan murah ini digelar dalam rangkaian HUT ke-55 BPR Bank Daerah Karanganyar. Selain itu juga program BUMD peduli pengendalian inflasi daerah,” kata Haryono kepada Solopos.com, Jumat.

Haryono mengatakan gerakan pangan murah digelar bekerja sama dengan Dispertan PP Karanganyar. Gerakan pangan murah ini akan digelar kembali di Kecamatan Kebakkramat sebelum Lebaran nanti. Paket sembako yang akan disalurkan ke masyarakat sama berjumlah 500 paket.

Kegiatan ini, menurut Haryono, wujud BUMD ikut andil dalam mensukseskan gerakan pangan murah sebagai upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok.

“Antusiasnya sangat tinggi sekali. Tadi 500 paket sembako langsung ludes dibeli masyarakat. Dan ini akan kita gelar lagi di Kebakkramat sebelum Lebaran,” katanya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Titis Sri Jarwoto, mengatakan gerakan pasar murah ini agar masyarakat Kabupaten Karanganyar bisa membeli sembako dengan murah.

“Salah satu tugas dari pemerintah adalah memastikan inflasi terjaga. Yaitu dengan memastikan pasokan pangan tersedia,dan harga pangan terjangkau,” katanya.

Gerakan pangan murah akan terus digelar di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar. Hal ini untuk menjaga agar harga kebutuhan pokok tidak melambung tinggi saat Ramadan, bahkan sampai Lebaran nanti.

“Kami juga menjamin ketersediaan stok aman sampai Lebaran nanti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya