SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan lokasi kejadian mobil terguling masuk parit setelah menabrak sepeda motor di Desa Jaten, Kecamatan Juwiring, Klaten, Senin (18/3/2024). (Istimewa/Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Satu unit mobil tercebur parit di tepi sawah setelah menabrak sepeda motor di ruas jalan Delanggu-Juwiring, Desa Jaten, Kecamatan Juwiring, Klaten, Senin (18/3/2024). Dari kejadian itu, satu orang yakni pengendara sepeda motor terluka.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi kejadian tak jauh dari simpang empat antara Desa Mrisen dan Desa Jaten, Kecamatan Juwiring.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, menjelaskan kecelakaan melibatkan satu unit mobil Honda Mobilio dan satu sepeda motor Honda Beat. Awalnya, mobil yang dikemudikan Teguh, 35, warga Mlati, Sleman, DIY, melaju dari arah Delanggu ke Juwiring.
Setelah melewati simpang empat dengan kondisi jalan agak menanjak, mobil tiba-tiba berjalan ke kanan hingga menabrak sepeda motor yang dikendarai Aprilia, warga Kecamatan Pedan, Klaten, yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah menabrak sepeda motor, mobil menabrak pohon dan terguling ke parit di jalan Desa Jaten, Juwiring, Klaten. Sopir mobil tak mengalami luka. Sementara pengendara sepeda motor mengalami patah tulang kaki kanan dan beberapa luka lecet.
Pengendara sepeda motor yang masih dalam keadaan sadarkan diri langsung dibawa ke RS Karima Utama di Kartasura, Sukoharjo, untuk mendapatkan perawatan. Soal penyebab kecelakaan, Slamet menjelaskan masih dalam penyelidikan.
Diduga, sopir mobil yang berasal dari luar kota belum menguasai medan atau jalan yang akan dilintasi. “Itu jalannya agak menanjak saat di persimpangan. Diduga pengemudi kurang menguasai jalan di sana, sehingga saat melintas kurang bisa mengendalikan kendaraan,” ungkap Slamet, Senin.
Slamet menjelaskan untuk sementara peristiwa itu masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten. Barang bukti dari lokasi kejadian kecelakaan itu juga sudah diamankan. “Kedua pihak juga sudah datang ke Unit Gakkum,” jelas Slamet.