SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati suasana sore di Telaga Claket di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin (29/8/2022). Sempat tutup dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, Telaga Claket kini dibuka lagi dan akan dikembangkan ke depan. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kehadiran Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri setelah hampir sebulan beroperasi belum memberikan dampak signifikan pada peningkatan kunjungan ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Wonogiri.

Salah satu penyebabnya karena branding dan promosi wisata yang belum optimal. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, saat diwawancarai Solopos.com, pekan lalu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ia mengakui ada beberapa penumpang BRT Trans Jateng dari Solo yang berwisata ke objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) yang dikelola Pemkab. Tetapi menurutnya jumlahnya memang belum banyak.

Menurut dia, Pemkab Wonogiri sebenarnya sudah menyiapkan objek-objek wisata untuk menarik pengunjung di sekitar pusat kota Wonogiri. Selain objek wisata WGM, ada Taman Plintheng Semar atau objek wisata lain yang dikelola pemerintah desa maupun swasta.

Ia mencontohkan wisata Gunung Gandul yang dikelola swasta. “Itu kan dekat dengan terminal dan dikelola swasta,” ujar Haryanto. Kendati demikian, dia tidak memungkiri branding dan promosi sektor wisata di Wonogiri belum optimal.

Akibatnya banyak wisatawan dari luar Wonogiri yang bingung ketika berkunjung ke Wonogiri, termasuk para penumpang BRT Trans Jateng yang sebenarnya datang dengan niat untuk berwisata. “Iya ini PR [pekerjaan rumah] kita bersama untuk meningkatkan branding dan promosi wisata,” ucap dia.

Pantauan Solopos.com di laman resmi Tourist Information Center Wonogiri, tic.wonogirikab.com, sebenarnya sudah tersedia informasi daftar tempat wisata di Wonogiri, mulai wisata alam, buatan, maupun sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Hanya, belum semua tempat wisata yang terdaftar itu dilengkapi deskripsi dan foto yang bisa menggambarkan kondisi nyata objek wisata tersebut.

Penyediaan Layanan Transportasi Terintegrasi

Sedangkan peta wisata yang tersedia masih berupa peta statis yang hanya berisi nama dan lokasi wisata. Peta itu belum terhubung dengan aplikasi seperti Google Maps untuk memudahkan calon wisatawan mencari keberadaan lokasi wisata itu.

Persoalan lainnya yang membuat penumpang BRT Trans Jateng bingung ketika sampai di Terminal Tipe C dan hendak berwisata di Wonogiri yakni tidak adanya angkutan umum dengan trayek melewati kawasan wisata, kecuali satu trayek yang menuju objek wisata WGM.

Padahal, lokasi wisata di sekitar kawasan kota Wonogiri khususnya wilayah Kecamatan Wonogiri dan Selogiri sebenarnya cukup banyak dan menarik dikunjungi. Selain WGM dan Gunung Gandul, ada Waduk Tandon di Pare, Selogiri. Kemudian Telaga Claket di Sendangijo, Selogiri, serta Sendang Siwani yang juga ada di Selogiri.

Lokasi wisata itu berjarak kurang dari 10 km dan bisa ditempuh dalam waktu belasan menit dari Terminal Tipe C Wonogiri. Pengunjung bisa mendatangi objek-objek wisata itu naik angkutan umum (angkuta) tetapi dengan sistem carter.

Belum ada layanan transportasi terintegrasi antara angkuta dengan BRT Trans Jateng di Wonogiri. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, mengatakan masih melakukan evaluasi berkala sebelum mengambil kebijakan mengintegrasikan angkuta dengan BRT Trans Jateng.

Dishub masih melihat dan menunggu dulu apakah penumpang BRT Trans Jateng akan selalu ramai atau tidak. “Kami akan evaluasi dulu, mungkin per bulan. Kalau memang nanti animonya tinggi, kami koordinasikan dengan angkutan kota. Bakal kami optimalkan lagi trayek-trayek menuju tempat wisata di sekitar kota Wonogiri,” jelas Waluyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya