Solopos.com, SOLO— Batik Solo Trans (BST) sudah terdampak proyek sejak dimulainya pembangunan Viaduk Gilingan di Kecamatan Banjarsari, Solo. BST koridor IV menggunakan rute sementara sejauh ini.
Petugas operasional PT Bengawan Solo Trans/operator BST, Coco, menjelaskan ada bangunan portal membuat BST Koridor IV tidak melintasi Viaduk Gilingan meskipun jalur tersebut dibuka. Rencana penutupan total Viaduk Gilingan, Jumat (15/3/2024) tak akan berdampak signifikan ke layanan BST.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“BST Koridor IV tidak lewat Viaduk Gilingan sejak ada portal. Sampai sekarang memakai jalur pengalihan,” jelas dia kepada Solopos.com, Kamis (14/3/2024) siang.
Coco mengatakan rute BST Koridor IV dari Terminal Kartasura sampai Terminal Palur maupun sebaliknya. BST Koridor IV memiliki jalur melalui Viaduk Gilingan. Namun Viaduk Gilingan tidak dilewati sementara waktu.
“Rute pengalihannya Terminal Tirtonadi, Jl A Yani, Jl S Parman, Jl Monginsidi, Jl S Parman, lalu simpang Ngemplak. Pergi pulang melalui jalur itu,” ungkap dia.
Menurut dia, penumpang BST yang turun naik di sekitar Masjid Sheikh Zayed lumayan banyak. Halte terdekat adalah simpang Ngemplak. Para penumpang tujuan Masjid Sheikh Zayed bisa turun naik di halte tersebut.
“Penumpang BST Koridor IV mayoritas adalah pelajar. Itu merupakan jalur pelajar. Banyak sekolah di kawasan Manahan,” papar Coco.
Coco mengatakan para pelajar menikmati tarif khusus Rp2.000 sekali perjalanan dengan cara bertransaksi dengan e-money atau QRIS. Tarif umum BST adalah Rp3.700.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com melalui aplikasi Mitra Darat, hanya BST koridor IV yang melewati Viaduk Gilingan. Belum ada informasi jalur pengalihan selama adanya pembangunan Viaduk Gilingan.
Adapun Viaduk Gilingan di ruas Jl A Yani, Solo, ditutup total mulai Jumat (15/3/2024) pukul 22.00 WIB. Penutupan berlangsung hingga Rabu (3/4/2024) pukul 22.00 WIB. Penutupan ini terkait pembongkaran bangunan lama jembatan rel kereta api, pelebaran jalan, dan penurunan elevasi.
Berdasarkan rapat koordinasi terkait proyek tersebut di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Rabu (13/3/2024), pekerjaan proyek ini terbagi menjadi tiga tahapan.
Pekan pertama fokus pembongkaran, pekan kedua pelebaran dan penurunan elevasi jalan, pekan ketiga fokus penyelesaian akhir dan pekerjaan jalur pejalan kaki.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
