Soloraya
Sabtu, 6 April 2024 - 17:38 WIB

Buka Program Ausbildung, Siswa SMK Warga Solo Bisa Kuliah dan Kerja di Jerman

Candra Septian Bantara  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan dari Global Katalyst E.V, Christian (kiri) ketika memberikan sosialisasi program ausbildung atau kuliah sambil bekerja di Jerman kepada orang tua atau wali siswa kelas 12 SMK Warga Solo, Jumat (22/3/2024) di Aula SMK Warga Jebres, Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Warga Solo bekerja sama dengan organisasi nirlaba asal Jerman, Global Katalyst E.V, akan membuka program Ausbildung di Jerman mulai 2024.

Ausbildung merupakan program resmi dari pemerintah Jerman berupa pemberian beasiswa kuliah dan kesempatan bekerja atau magang bagi siswa Indonesia di Jerman.

Advertisement

Menindaklanjuti program tersebut, pada Jumat (22/4/2024) SMK Warga telah mengadakan sosialiasi kepada orang tua dan wali siswa kelas XII di Aula SMK Warga, Jebres, Solo. Dalam acara sosialisasi tersebut program Ausbildung mendapatkan sambutan positif dari para orang tua dan wali siswa.

Perwakilan dari Global Katalyst E.V, Christian, menjelaskan bahwa Ausbildung merupakan program resmi dari pemerintah Jerman berupa kuliah sambil bekerja. Di mana untuk porsi kuliah 30% dan bekerjanya 70%.

“Saat kuliah siswa tidak perlu mengeluarkan biaya, karena sudah ditanggung pemerintah Jerman,” kata Christian setelah acara sosialisasi dengan orang tua dan wali siswa SMK Warga.

Advertisement

Lebih lanjut Christian mengungkapkan bahwa nantinya para siswa akan mendapatkan gaji dari industri atau perusahaan tempat di mana mereka magang atau bekerja. Nominalnya variatif, mulai dari Rp18 Juta-Rp30 juta per bulannya.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa kelas XII SMK Warga Solo, Febiana, menyambut positif program tersebut. Dia juga telah mendaftarkan anaknya ke program Ausbildung sehingga setelah anaknya lulus bisa langsung kuliah dan bekerja di Jerman.

Di sisi lain, Marketing Communications Yayasan Warga Solo, Ishak, menjelaskan pihaknya sebetulnya sudah meneken MoU (memorandum of understanding) atau surat perjanjian dengan Global Katalyst E.V sejak 2023. Namun program tersebut baru akan direalisasikan tahun ini.

Advertisement

“Kerja sama ini kami buat tujuan utamanya adalah untuk membantu para siswa yang sudah lulus agar segera terserap di dunia kerja. Hanya, dengan Ausbildung cakupan pekerjaan atau pendidikan lanjutan yang akan siswa jalani menjadi lebih luas dan terbuka,” ujarnya.

Ihsak menambahkan bahwa sambil membuka pendaftaran, pihaknya juga terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif dengan Global Katalyst E.V. Harapannya agar program ini berjalan lancar dan siswanya tidak mengalami kesulitan atau kendala ketika mengikuti program ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif