Soloraya
Kamis, 11 April 2024 - 22:35 WIB

Bukan Terpeleset, Pria Plupuh Sragen Meninggal karena Terjatuh dari Pohon

Candra Septian Bantara  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN-Sempat diduga terpeleset di sungai, penyebab pria bernama Triyono, 37, meninggal dunia di tebing sungai Dukuh Kentengrejo, Ngrombo, Plupuh, Sragen, pada Kamis (11/4/2024), adalah terjatuh dari pohon nangka saat mencari daun untuk pakan ternak.  Pria tersebut berasal dari Dukuh Pandekan, Ngrombo, Plupuh, Sragen.

Sebelumnya, Kapolsek Plupuh, AKP Suparno, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Waktu itu korban sedang mencari rumput untuk pakan ternak, namun nahas Ia terpeleset dan jatuh ke kali.

Advertisement

“Setelah mendapatkan laporan warga kami bergegas ke lokasi dan melakukan evakuasi selama kurang lebih 1 jam,” kata Suparno saat dihubungi Solopos.com.

Berdasarkan keterangan Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, pada pukul 13.00 WIB Polsek Plupuh mendapat laporan bahwa seorang pria ditemukan meninggal dunia karena terjatuh dari pohon nangka pada saat mencari daun nangka untuk pakan ternak kambing.

“Setelah itu petugas piket Polsek Plupuh mendatangi dan mengecek TKP mendapati korban masih tergeletak di tebing sungai bawah pohon nangka. Saat itu kondisi korban berlumuran darah di bagian kepala dan sudah meninggal,” katanya dalam rilis resmi Polres Sragen yang diterima Solopos.com pada Kamis (11/4/2024).

Advertisement

Lanjut Jamal, setelah itu pihaknya bersama-sama dengan warga setempat melakukan evakuasi korban. Dan langsung membawanya ke rumah korban.

“Kemudian Polsek Plupuh bersama SPKT dan INAFIS Polres Sragen serta tim Puskesmas Plupuh melakukan pemeriksaan luar atau visum serta memeriksa kondisi korban,” imbuhnya.

Kata Jamal, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Melainkan terdapat bekas benturan pada kepala dan telinga karena jatuh dari ketinggian.

Advertisement

“Setelah selesai dilakukan pemeriksaan luar keluarga sudah menerima dan tidak melakukan tuntutan kepada siapapun termasuk menolak proses autopsi,” bebernya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif