SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah dan berkerudung abu) sedang menyalami warga yang hadir di acara open house di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Rabu (10/4/2024) pagi. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SRAGEN — Ribuan warga antusias hadiri open house atau ramah tamah yang diselenggarakan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Rabu (10/4/2024) pagi. Open house merupakan agenda rutin tahunan bupati Sragen setelah salat Idulfitri.

Selain Bupati Sragen beserta keluarga, turut hadir juga Wakil Bupati Suroto, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan banyak tamu undangan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, mulai pukul 08.00 WIB ratusan warga dan tamu undangan sudah memenuhi pendapa rumah dinas. Sambil menunggu sesi salam-salaman bersama bupati, mereka menikmati aneka suguhan kuliner yang disediakan.

Beberapa suguhan yang disediakan antara lain: soto, tengkleng Solo, sate ayam, es krim, rawon, bakso, camilan tradisional dan aneka minuman. Mereka menikmati aneka sajian tersebut dengan duduk di kursi dan ada juga yang lesehan di taman timur pendapa.

Sebagaimana disampaikan oleh Yuni, sapaan akrab Bupati, saat ditemui Solopos.com, di pos pengamanan exit Tol Sragen, Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Selasa (9/4/2024).

“Saya persilakan bagi para masyarakat yang mau hadir, kami akan sambut dengan banyak makanan enak-enak. Di sana nanti kita akan saling memberi dan meminta maaf,” ucap Yuni.

Sesi salam-salaman baru dimulai pukul 08.30 WIB. Tak butuh waktu lama ribuan warga mulai berdatangan.

Mereka dengan tertib mengantre untuk menunggu giliran bersalaman dengan Bupati. Ketika bersalaman mereka tak hanya meminta maaf, namun ada juga yang meminta doa bahkan ada yang berswafoto bersama.

Salah satu wara Sragen yang hadir, Wardi, 65, mengaku tidak pernah absen ke acara open house. Katanya dia sudah ikut kegiatan ini mulai tahun 1980. Bisa bertemu bupati dan bebas menikmati aneka makanan secara gratis menjadi alasannya.

“Yang saya kangenin dari acara ini ya bisa bertemu bupati soalnya rasanya seperti tidak ada jaraknya. Kemudian yang paling saya suka ya makanannya karena kita bebas makan apa saja secara gratis, ” ungkap Wardi sambil menikmati tengkleng Solo.

Berbeda dengan Wardi, warga Sragen lainnya Supri, 50, mengatakan bila dia baru sekali ikut open house. Meskipun demikian Dia merasa berkesan.

“Saya baru sekali ini datang, kalau tidak diajak istri ya tidak tahu acara ini. Ternyata acaranya menyenangkan bisa ketemu teman lama, ketemu Bupati, dan yang paling penting makan enaknya itu, Mas,” jelas Supri.

Acara open house ini juga membawa berkah bagi salah seorang pedagang bakso, Pardi. Dia mengaku sudah 2 tahun diajak kerja sama menyediakan menu bakso di acara open house bupati.

“Alhamdulillah ini tahun kedua saya diajak bupati ke sini. Lumayan bisa buat tambah-tambah pemasukan di hari Lebaran,” katanya.

Pardi berharap acara ini terus digelar agar warga semakin kenal dekat dengan bupatinya. Dan juga UMKM sepertinya bisa terbantu.

Acara open house selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Para tamu meninggalkan pendapa dengan wajah sumringah karena perut sudah terisi dan berjumpa Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya