SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono mengecek jalan penghubung Bendungan-Banjarharjo setelah rampung dibeton pada Rabu (30/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono mengusulkan agar wilayah Papahan-Bejen di Kabupaten Karanganyar bebas dari atribut partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024. Hal ini untuk menjaga suasana yang tenteram, ayem, dan guyub di masyarakat.

Dalam sosialisasi pemberdayaan organisasi kemasyarakatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2023 dalam rangka menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024, Juliyatmono mengatakan bahwa pemasangan atribut parpol yang berlebihan dapat menimbulkan kesan intimidasi dan perselisihan di masyarakat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kalau diijinkan bisa jadi satu pohon saja akan penuh dengan gambar gambar parpol. dan itu dampak tidak rapi dan kurtang nyaman, aman,” jelas Juliyatmono, Kamis (14/9/2023), seperti dikutip Solopos.com dari situs resmi Pemkab Karanganyar.

Ia juga menghimbau agar semua atribut parpol dibersihkan tiga hari sebelum coblosan. Hal ini untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang hari pemilihan.

Juliyatmono berharap agar semua pihak dapat mendukung usulan ini demi menjaga suasana yang aman dan damai di Kabupaten Karanganyar.

Di sisi lain, keluarga Bupati Juliyatmono mulai dari istri, anak, hingga menantu siap nyaleg dalam Pemilu 2024. Uniknya lagi, mereka bakal bertarung di satu daerah pemilihan (dapil) dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Hal ini dikonfirmasi Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, yang juga putra tunggal Bupati Juliyatmono. Ia mengatakan ibunya, Siti Khomsiyah, yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Karanganyar akan maju kembali.

Kemudian ia dan sang istri, Putri Rifki Marindatama, juga maju nyaleg di Dapil 5 meliputi Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat. Ilyas juga menyampaikan ayahnya, Juliyatmon, bakal maju sebagai caleg DPR.

“Istri saya juga nyaleg. Selain memenuhi kuota 30% caleg perempuan, istri saya juga lulusan UGM [Universitas Gadjah Mada, Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik],” kata Ilyas ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (9/5/2023).

Ilyas tak mempermasalahkan keluarganya nyaleg di Dapil yang sama. Di sisi lain, Ilyas juga disiapkan Golkar untuk menggantikan ayahnya sebagai Bupati Karanganyar. Jadi, dia akan mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Karanganyar 2024 yang diigelar setelah Pemliu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya