Soloraya
Senin, 18 September 2023 - 14:53 WIB

Bupati Karanganyar Minta Papahan-Bejen Bebas dari Atribut Parpol

Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono mengecek jalan penghubung Bendungan-Banjarharjo setelah rampung dibeton pada Rabu (30/8/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar Juliyatmono mengusulkan agar wilayah Papahan-Bejen di Kabupaten Karanganyar bebas dari atribut partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024. Hal ini untuk menjaga suasana yang tenteram, ayem, dan guyub di masyarakat.

Dalam sosialisasi pemberdayaan organisasi kemasyarakatan Kabupaten Karanganyar Tahun 2023 dalam rangka menciptakan Pemilu Damai Tahun 2024, Juliyatmono mengatakan bahwa pemasangan atribut parpol yang berlebihan dapat menimbulkan kesan intimidasi dan perselisihan di masyarakat.

Advertisement

“Kalau diijinkan bisa jadi satu pohon saja akan penuh dengan gambar gambar parpol. dan itu dampak tidak rapi dan kurtang nyaman, aman,” jelas Juliyatmono, Kamis (14/9/2023), seperti dikutip Solopos.com dari situs resmi Pemkab Karanganyar.

Ia juga menghimbau agar semua atribut parpol dibersihkan tiga hari sebelum coblosan. Hal ini untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang hari pemilihan.

Juliyatmono berharap agar semua pihak dapat mendukung usulan ini demi menjaga suasana yang aman dan damai di Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Di sisi lain, keluarga Bupati Juliyatmono mulai dari istri, anak, hingga menantu siap nyaleg dalam Pemilu 2024. Uniknya lagi, mereka bakal bertarung di satu daerah pemilihan (dapil) dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Hal ini dikonfirmasi Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, yang juga putra tunggal Bupati Juliyatmono. Ia mengatakan ibunya, Siti Khomsiyah, yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Karanganyar akan maju kembali.

Kemudian ia dan sang istri, Putri Rifki Marindatama, juga maju nyaleg di Dapil 5 meliputi Jaten, Tasikmadu, dan Kebakkramat. Ilyas juga menyampaikan ayahnya, Juliyatmon, bakal maju sebagai caleg DPR.

Advertisement

“Istri saya juga nyaleg. Selain memenuhi kuota 30% caleg perempuan, istri saya juga lulusan UGM [Universitas Gadjah Mada, Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik],” kata Ilyas ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (9/5/2023).

Ilyas tak mempermasalahkan keluarganya nyaleg di Dapil yang sama. Di sisi lain, Ilyas juga disiapkan Golkar untuk menggantikan ayahnya sebagai Bupati Karanganyar. Jadi, dia akan mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Karanganyar 2024 yang diigelar setelah Pemliu 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif