SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Sidoharjo, Sragen, menyerahkan jenazah Senen Harto Sukarno kepada keluarga untuk pemakaman di rumah duka Dukuh Patihan, Desa Patihan, Sidoharjo, Sragen, Jumat (1/12/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang buruh tani asal Dukuh Patihan, Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, meninggal mendadak di sawah  selepas memupuk padi tanaman padi, Jumat (1/12/2023). Korban meninggal dunia diduga karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasi Humas Polres, Iptu Suyana, mengatakan pria malang itu  bernama Senen Harto Sukarno, 69. Kasus meninggalnya petani itu dilaporkan ke Polsek Sidoharjo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Awalnya pada Jumat pukul 08.00 WIB, Senen berangkat ke sawah, untuk bekerja sebagai buruh tabur pupuk di sawah milik warga Sambungmacan di Dukuh Bokor, Desa Patihan. Sekira pukul 10.00 WIB, ada warga melintas di persawahan dan melihat korban tergeletak di pinggir sawah dengan posisi telentang dan saat dicek ternyata sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Warga lantas menghubungi pihak keluarga dan Polsek Sidoharjo. Sesaat kemudian, tim dari Polsek, Puskesmas Sidoharjo, dan tim Inafis Polres Sragen datang ke lokasi untuk memeriksa Senen. Setelah dinyatakan meninggal dunia, kata dia, jenazah petani itu dievakuasi ke rumah duka.

“Dari keterangan keluarga, Senen memiliki riwayat penyakit jantung. Keluarga menerima musibah tersebut dan menolak untuk diautopsi. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk proses pemakaman. Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya