SOLOPOS.COM - Bus Rosalia Indah berpelat nomor AD 7169 OF itu berangkat dari Ponorogo menuju Lampung itu membawa 20 penumpang serta dua kru. (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Manajemen Perusahaan Otobus atau PO Rosalia Indah buka suara terkait salah satu bus mereka yang ludes terbakar di Tol Solo-Semarang KM 478+600 B, Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Sabtu (16/3/2024) sore.

Pejabat Public Relations PO Rosalia Indah, Yofie Aganovic, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi kurang lebih pukul 17.25 WIB. “[Unit] Armada membawa penumpang dari Ponorogo hendak menuju Baturaja, Sumatra Selatan. Total penumpang saat kejadian 19 orang dengan tiga orang awak bus,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (17/3/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pada saat kejadian, Yofie mengatakan awak bus dan petugas tanggap darurat Rosalia Indah berhasil menjalankan tugas dengan baik sehingga proses evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa.

Proses evakuasi menggunakan bus susulan yang didatangkan dari Solo agar penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman. “Penyebab kebakaran saat ini masih dilakukan investigasi. Kami mengedepankan proses investigasi agar penyebab utama bisa terpecahkan,” kata dia.

Lebih lanjut, Yofie menyampaikan perusahaannya selalu melakukan pemeliharaan bus dengan baik. Ia menyampaikan fokus Rosalia Indah dalam memberikan pelayanan adalah mengantarkan penumpang dengan aman dan nyaman.

Yofie menyampaikan manajemen dan seluruh karyawan Rosalia Indah turut prihatin dan menyayangkan atas kejadian bus terbakar di Tol Boyolali dan berkomitmen penuh untuk mencegah agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan.

“Manajemen sedang melakukan investigasi internal untuk mencari tahu tentang penyebab kebakaran yang terjadi. Kami terus berhubungan dan berkoordinasi erat dengan semua penumpang dan awak tersebut untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi dan meminimalkan dampak pascainsiden,” jelas dia.

Pelayanan Penumpang Tidak Terganggu

Selanjutnya, walaupun terdapat insiden bus terbakar, Yofie mengungkapkan Rosalia Indah tetap beroperasi dengan baik sebagaimana mestinya. Seluruh pelanggan tetap dapat menggunakan jasa layanan dan armada di trayek tersebut dengan aman dan nyaman.

“Rosalia Indah terus berkomitmen menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan penumpang selamat sampai di tujuan,” kata dia.

Terkait insiden terbakarnya bus Rosalia Indah di Tol Boyolali apakah mengganggu persiapan angkutan mudik Lebaran, Yofie menegaskan tidak ada gangguan.

“Proses persiapan Lebaran 2024 masih berjalan normal dengan mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Tentunya hal ini menambah kepercayaan calon penumpang yang akan bepergian menggunakan jasa kami,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, bus Rosalia Indah berpelat nomor AD 7189 OF ludes terbakar di Tol Solo-Semarang KM 478+600 B Desa Ngargosari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Sabtu (16/3/2024) sore.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangan tertulis menyampaikan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. “Akibat kebakaran bus sempat menyebabkan arus lalu lintas di wilayah tersebut mengalami antrean,” kata dia dalam keterangan tertulis tersebut.

Agista menyampaikan bus tersebut selesai dipadamkan sekitar satu jam dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi. “Sebanyak 20 penumpang dan dua kru, termasuk pengemudi, dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi menuju Gerbang Tol Boyolali untuk menunggu jemputan,” kata dia.

Kronologi Bus Terbakar

Ia menjelaskan bus tersebut berangkat dari Ponorogo, Jawa Timur, hendak menuju Baturaja, Sumatra Selatan. Agista menyampaikan bus yang dikendarai warga Giriwoyo, Wonogiri, Andhi Sumarno, 54, tersebut awalnya berjalan dari arah timur ke barat atau Solo-Semarang.

“Sesampai di lokasi kejadian, bus mengalami korsleting listrik dan sopir mendengar suara ledakan di bagian mesin mobil,” kata dia.

Sopir pun menepikan bus dan berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api telanjur membesar dan membakar badan mobil. Kru bus pun segera mengevakuasi penumpang menjauh dari kendaraan yang terbakar.

Setelah mendapat laporan Satlantas Polres Boyolali bersama dengan pihak Trans Marga Jateng, PJR Jateng 7, dan Damkar Boyolali langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi penumpang, memadamkan api, dan mengatur arus lalu lintas.

Ia menghimbau semua pelaku usaha transportasi untuk selalu mengecek secara berkala kendaraan yang dipakai. Hal tersebut sebagai langkah antisipatif sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Menurut Agista, keselamatan umum baik penumpang dan pengemudi lebih diutamakan dibandingkan bisnis.

Di sisi lain, investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan, mengatakan terbakarnya bus Rosalia Indah di Tol Boyolali memiliki pola yang mirip dengan kasus serupa dari PO yang sama di Banyumas pada 2019.

Wildan mengatakan KNKT pernah melakukan investigasi insiden di Banyumas tersebut. “Itu ada masalah maintenance di akinya, tapi saya tidak mengatakan kasus ini sama [dengan Banyumas],” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (17/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya