SOLOPOS.COM - Personel gabungan mengevakuasi pohon tumbang di ruas jalan provinsi Wonogiri-Ngadirojo, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (19/1/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Pohon beringin yang tumbang menimpa minibus angkutan umum di ruas jalan Wonogiri-Ngadirojo, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, akhirnya selesai dievakuasi setelah tiga jam, Jumat (19/1/2024). Arus lalu lintas pun kembali lancar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri, Joko Susilo, mengatakan proses evakuasi pohon tumbang yang menimpa minibus itu butuh waktu sekitar tiga jam sejak kejadian pukul 11.25 WIB.
Evakuasi dilakukan bersama personel gabungan dari berbagai instansi. Evakuasi membutuhkan waktu lama karena batang pohon beringin itu cukup besar dan banyak cabang.
Joko menyampaikan pohon tumbang itu menimpa bagian belakang minibus yang ditumpangi sejumlah pelajar SMP yang pulang ke arah Ngadirojo di jalan Wonogiri-Ngadirojo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun dua pelajar mengalami luka ringan.
Menurut dia, sebenarnya ada satu minibus lagi yang hampir tertimpa dari arah berlawanan. Tetapi beruntung minibus itu hanya terkena ranting kecil di bagian belakang sehingga tidak mengalami kerusakan berarti.
Selain itu, satu warung makan yang terletak di seberang pohon tersebut juga terkena dampak. Atap bagian depan warung makan itu rusak. Bagian depan warung itu juga tertutup dahan dan ranting pohon beringin.
“Alhamdulillah sudah selesai evakuasi. Pohonnya harus dipotong-potong dulu karena besar dan panjang. Bagian-bagian potongan disingkirkan satu per satu,” kata Joko saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Jumat.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyampaikan arus lalu lintas sudah kembali berjalan normal setelah proses evakuasi selesai pukul 14.30 WIB. Akan tetapi, beberapa dahan dan batang pohon di pinggir jalan masih perlu dibersihkan.
“Ini jalannya disemprot dulu pakai air dari pemadam kebakaran biar bersih dan tidak membahayakan pengendara atau pengemudi. Arus lalu lintas sudah kembali berjalan seperti biasa,” ucap Anom.
Sementara itu, mengenai kondisi dua pelajar yang terluka, Anom mengatakan dari informasi yang dia himpun dua pelajar laki-laki dan perempuan itu sudah dirawat di rumah sakit. Mereka hanya mengalami luka ringan di bagian kepala.