SOLOPOS.COM - Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali, Dwi Purwanto. (Istimewa)
Solopos.com, BOYOLALI – Ketua DPC Partai Demokrat Boyolali, Dwi Purwanto, menjadi calon anggota legislatif atau caleg DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di antara caleg-caleg Demokrat yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah.
Hal berdasarkan hasil perhitungan sementara Pemilu 2024 untuk DPR RI yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui laman pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (16/2/2024) pukul 10.44 WIB.
Perolehan suara Dwi Purwanto jauh melampaui rekan-rekannya sesama Partai Demokrat di dapil yang sama. Selain itu, raihan suaranya juga terpaut tidak terlalu jauh bahkan mengungguli beberapa petahana DPR RI seperti Sukamto (PKB), Muhammad Toha (PKB), Aria Bima (PDIP), Eva Yuliana (Partai Nasdem), dan Abdul Kharis Almasyhari (PKS).
Sebagai informasi, Dapil V Jawa Tengah atau Jateng meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo.
Sebagai informasi, Dapil V Jawa Tengah atau Jateng meliputi Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo.
Mengutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id pada Jumat (16/2/2024) pukul 10.44 WIB dengan progres suara masuk 20,23%, terpantau Dwi Purwanto di nomor urut 1 memperoleh 23.008 suara.
Angka tersebut jauh mengungguli sesama caleg DPR dari Partai Demokrat seperti One Krisnata yang memperoleh 6.363 suara, Emy Yuliati dengan 2.510 suara, dan lainnya.
Ditanya Solopos.com mengenai hal itu, Dwi enggan berkomentar. “Nanti saya, ya,” kata dia, Jumat.
Sebelumnya diberitakan, Dwi Purwanto, 40, yang merupakan pengusaha asli Boyolali maju sebagai caleg DPR dari Partai Demokrat dengan mengusung tagline Cah Ndeso Menuju Senayan. Dwi saat itu mengaku yakin mampu melenggang ke Senayan dari Dapil V Jawa Tengah dalam Pemilu 2024.
Saat berbincang dengan Solopos.com di Griya Solopos, Senin (29/5/2023), Dwi, bercerita awal mula terjun ke dunia politik. Ia mengatakan awal kariernya dimulai dengan menjadi kader Partai Demokrat.
Saat itu ia menjadi kader partai perwakilan Karang Taruna di Boyolali pada 2000. Selang empat tahun kemudian dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Boyolali dan terpilih.
Selanjutnya pada 2009, ia kembali mendaftar sebagai calon anggota legislatif, namun gagal. Kegagalan yang sama kembali dialami pada 2014 ketika maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Namun, kegagalan tersebut tak lantas membuatnya patah semangat. Pada Pemilu 2024, ia maju lagi sebagai calon anggota legislatif DPR RI Dapil V Jawa Tengah.