SOLOPOS.COM - Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Boyolali, Nyuwardi, di kantornya, Kamis (15/2/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali mencatat sebanyak 10 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS, satu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan satu anggota Linmas jatuh sakit saat hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan SDM KPU Boyolali, Nyuwardi, menyampaikan ada satu anggota KPPS asal Tlogolele yang bahkan jatuh pingsan saat bertugas.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Jatuh pingsan lalu dibawa dan dirawat ke rumah sakit di daerah Muntilan, Magelang,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Kamis (15/2/2024).

Ia menjelaskan sebagian besar anggota KPPS, PPS, dan Linmas Boyolali yang sakit setelah diperiksakan lalu dirawat di rumah. Lebih lanjut, Nyuwardi menyampaikan petugas yang sakit berasal dari berbagai daerah seperti Simo, Ngemplak, Mojosongo, dan lain-lain.

Nyuwardi menduga mereka yang sakit karena kelelahan saat bertugas. Walaupun begitu, ia mengatakan para petugas yang sakit telah terjamin oleh BPJS. “Mungkin karena kelelahan juga bisa karena rata-rata bekerja ada yang selesai pukul 22.00 WIB tapi ada juga yang baru selesai Kamis pagi ini,” kata dia.

Selanjutnya, ia menjelaskan bagi petugas yang sakit saat hari pencoblosan tidak ada petugas pengganti. Walaupun begitu, ia mengatakan tidak ada pengaruhnya ke pekerjaan para penyelenggara Pemilu lainnya.

Nyuwardi memerinci petugas KPPS dari Kecamatan Simo, Boyolali, yang sakit ada tujuh orang, Tlogolele, Selo, satu orang. Kemudian satu orang dari Kismoyoso, Ngemplak, dan satu orang dari Karangjati, Wonosegoro.

Petugas Linmas yang sakit berasal dari Mojosongo dan PPS dari Desa Guwo, Wonosegoro. Walaupun begitu, ia mengungkapkan pelaksanaan pemungutan suara di 3.409 TPS berjalan lancar.

Meski terdapat beberapa kendala, salah satunya kekurangan surat suara, Nyuwardi menilai secara keseluruhan pemungutan suara aman dan lancar. “Ada kekurangan dan itu sudah bisa dipenuhi dengan proses geser surat suara,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya