SOLOPOS.COM - Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Wakhid Thoyib, di kantornya, Kamis (15/2/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali memastikan ada pemungutan suara ulang (PSU) di tiga tempat pemungutan suara atau TPS sesuai rekomendasi dari pengawas TPS melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Rencananya, PSU di tiga TPS itu akan digelar pada Minggu (18/2/2024). Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Boyolali, Wakhid Thoyib, mengungkapkan tiga TPS yang akan melaksanakan PSU yakni TPS 016 Karanggeneng Boyolali, TPS 007 Mojolegi Teras, dan TPS 002 Kedunglengkong Simo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ia menjelaskan PSU itu atas rekomendasi pengawas TPS. Di TPS 016 Karanggeneng, PSU akan digelar untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPD. Lalu di TPS 002 Kedunglengkong PSU untuk Presiden-Wakil Presiden.

Terakhir di TPS 007 Mojolegi, Teras, Boyolali, akan diadakan pemungutan suara ulang untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPR RI.

“Ada PSU karena di sana ada pemilih yang sebenarnya secara kependudukan tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS terkait. Entah mengapa, dari KPPS mengizinkan orang tersebut untuk menggunakan hak pilihnya,” kata dia kepada wartawan, Kamis (15/2/2024).

Ia menyampaikan KPU Boyolali bakal menggelar PSU di tiga TPS tersebut pada Minggu. Hari itu dipilih dengan asumsi hari libur dan masyarakat memiliki waktu yang lebih longgar sehingga bisa memilih sesuai daftar hadir saat pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) lalu.

Wakhid mengatakan KPU Boyolali juga telah menyiapkan logistik untuk pemungutan suara ulang di tiga TPS itu. Ia menyebut nantinya desain surat suara saat PSU akan berbeda dibanding saat pencoblosan pada Rabu kemarin.

“Kemudian kaitannya untuk keuangan juga sudah dibahas. Maaf, misal KPPS bekerja dua kali honornya bagaimana? Ya saat ini honor KPPS sudah satu bulan karena memang kerja hingga 25 [Februari] sehingga tidak ada tambahan. Tambahan biaya yang dibutuhkan paling untuk sewa tempat dan lain-lain,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Boyolali merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) di tiga TPS. Hal tersebut karena ada 13 orang yang seharusnya tidak memiliki hak untuk mencoblos di TPS tersebut dilayani memilih oleh petugas KPPS setempat.

“Berdasarkan temuan pengawas TPS di lapangan, ada tiga TPS yang direkomendasikan untuk pemungutan suara ulang atau PSU. Yang pertama TPS 016 Karanggeneng, Kecamatan Boyolali. Lalu, TPS 002 Kedunglengkong, Simo, dan TPS 007 Mojolegi, Teras,” ujar Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya