SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Sragen Kota melakukan vaksinasi polio pada anak di wilayah Kota Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Dinkes Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Capaian vaksin polio pada putaran pertama di Sragen mencapai 104,7% dari target dalam Pusat Data dan Teknologi Infornasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Capaian vaksinasi tersebut menjadi tertinggi kelima di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di Soloraya setelah Boyolali.
Penjelasan itu diungkapkan Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, Sri Subekti, Rabu (24/1/2024). Di Jateng, capai vaksinasi polio tertinggi diraih Purworejo disusul Boyolali, Kendal, dan Batang, setelah itu Sragen.
Data di Pusdatin, jumlah sasaran yang tercatat ada 91.470 anak. Namun data riil di lapangan ada 95.789 anak. Dari data itu, ujar dia, total cakupan hingga Minggu (21/1/2024) tercatat 95.808 anak atau 104,7% dari data Pusdatin. Kalau dihitung dari sasaran riil, persentase capaiannya 100,02%.
“Jadi yang namanya sasaran itu bisa geser. Data di Pusdatin itu didasarkan pada estimasi jumlah penduduk dari BPS [Badan Pusat Statistik]. Kemudian kami juga melakukan pendataan lagi secara mandiri yang kemudian dinamakan sasaran riil. Realiasi capai vaksin polio itu sudah di atas target pemerintah pusat sebesar 95%,” jelasnya.
Meskipun capaian sudah tinggi, ia memastikan petugas di 25 puskesmas masih melakukan sweeping terhadap anak-anak yang belum divaksin. “Jadi masih ada potensi anak yang belum divaksin. Anak-anak itu kemungkinan pendatang atau anak-anak sekolah di luar sasaran puskesmas. Laporan hasil sweeping langsung dimasukkan ke aplikasi,” ujar Subekti.
Setelah vaksin putaran pertama selesai, pemerintah akan melanjutkannya dengan vaksin polio putaran kedua pada Februari 2024 mendatang.
Berikut lima kabupaten dengan capaian vaksin polio tertinggi di Jawa Tengah
1. Kabupaten Purworejo 113,3%
2. Kabupaten Boyolali 110,5%
3. Kabupaten Kendal 107,8%
4. Kabupaten Batang 106,9%
5. Kabupaten Sragen 104,7%
Sumber: Dinkes Sragen