Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo telah memetakan lima lokasi rawan kemacetan arus lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Lima lokasi itu di antaranya Pasar Telukan dan Pasar Nguter di Jalan Raya Solo-Wonogiri.
Di lokasi tersebut kerap terjadi antrean panjang kendaraan bermotor saat arus mudik Lebaran. Kepala Dishub Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan lima lokasi rawan kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik Lebaran itu, yakni Bundaran Kartasura, simpang empat Kartasura, simpang tiga Jlopo, sekitar Pasar Telukan, dan Pasar Nguter.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Bundaran Kartasura-simpang empat Kartasura menjadi salah satu lokasi paling rawan terjadinya kemacetan lalu lintas. Sebagian besar pemudik yang hendak ke wilayah Jawa Timur pasti melewati Bundaran Kartasura,” kata dia, Minggu (24/3/2024).
Selain itu, jalan Solo-Wonogiri mulai dari Jembatan Bacem-Pasar Nguter juga menjadi spot rawan macet saat arus mudik Lebaran di Sukoharjo. Jalan Solo-Wonogiri menjadi jalur utama para perantau atau kaum boro yang pulang kampung ke Wonogiri dan Pacitan, Jawa Timur.
Jumlah perantau asal Wonogiri cukup banyak dan tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air. Penumpukan kendaraan bermotor diperkirakan terjadi di jalan Solo-Wonogiri beberapa hari menjelang Lebaran.
“Kendaraan dari arah utara atau Solo diperkirakan menumpuk di sekitar simpang empat Telukan. Selepas melewati Sukoharjo Kota, penumpukan kendaraan pribadi milik perantau bakal berjalan pelan-pelan di sekitar Pasar Nguter. Aktivitas jual beli di Pasar Nguter cukup ramai menjelang Lebaran,” ujar dia.
Menurut Toni, gelombang perantau yang mudik ke kampung halaman pada Lebaran 2024 ini diprediksi lebih ramai dibanding tahun lalu. Selain tidak ada lagi pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, kondisi perekonomian telah pulih.
Para perantau diperkirakan mengajak keluarganya untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Dalam waktu dekat, Polres Sukoharjo dan Dishub Sukoharjo serta para stakeholders terkait akan menggelar rapat koordinasi persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Hal ini untuk memastikan kesiapan petugas serta sarana dan prasarana dalam memperlancar perjalanan para perantau menuju kampung halaman.
“Khusus Dishub Sukoharjo, kami menyiagakan 75 personel saat arus mudik dan arus balik Lebaran. Separuh lebih atau sekitar 50 personel akan disebar di sejumlah lokasi rawat macet. Sisanya memantau kondisi arus lalu lintas di CC room dan traffic light,” papar Toni.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Heri Prasetyo, mengatakan Dishub kembali melaksanana program bus mudik gratis pada Lebaran 2024. Jumlah bus program gratis sebanyak tujuh unit.
Tujuh unit bus mudik gratis rencananya diberangkatkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 6 April 2024 pukul 10.00 WIB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
