SOLOPOS.COM - Prajurit Kodim Klaten bersama warga dan sukarelawan menanam pohon serta membersihkan alur di bantaran sungai wilayah Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Klaten, Sabtu (9/12/2023). (Istimewa/Kodim Klaten)

Solopos.com, KLATENKodim 0723/Klaten menggelar Karya Bakti Penghijauan dengan menanam setidaknya 600 pohon di sepanjang alur anak Sungai Dengkeng wilayah Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Sabtu (9/12/2023). Penanaman pohon itu untuk memperkuat tanggul sungai agar tidak mudah jebol saat musim hujan.

Kegiatan dalam rangka Hari Juang TNI AD tahun 2023 dan bertajuk TNI Angkatan Darat Maju Bersama Rakyat itu diikuti sekitar 500 warga. Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kemudian hadir pula Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wakhyuni, Camat Cawas, Moh. Prihadi, Danramil, Kapolsek, serta perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Selain penanaman pohon, pada rangkaian kegiatan itu dilakukan bersih-bersih sungai.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan aksi tanam pohon di Sungai Dengkeng pagi itu sebagai upaya untuk mencegah banjir dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami menyambut baik kegiatan ini dan semoga melalui kegiatan seperti ini bisa menjaga lingkungan di Klaten tetap lestari. Penanaman pohon merupakan kegiatan jangka panjang yang hasilnya bisa dinikmati di masa mendatang,” kata Yoga.

Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, mengatakan kegiatan itu sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana memasuki musim penghujan. Melalui aksi pagi itu, dia berharap bisa mengurangi risiko banjir dan tanah longsor.

“Kegiatan pagi ini berupa pembersihan parit dan sungai yang merupakan anak Kali Dengkeng sepanjang 600 meter dilanjutkan penanaman pohon di sepanjang tanggul sungai. Jumlah total pohon sekitar 600 pohon,” kata Dandim.

Dandim mengatakan aksi tanam pohon di anak Sungai Dengkeng digelar di Burikan, Cawas, Klaten, lantaran saat musim hujan, daerah tersebut menjadi lokasi langganan banjir. Dia berharap tanaman bisa dijaga, dipelihara, dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Kepala Desa (Kades) Burikan, Surata, mengatakan penghijauan dilakukan di alur Sungai Padangan dan Sungai Gamping yang merupakan anak Sungai Dengkeng. Jenis pohon yang ditanam beragam termasuk pohon buah.

Surata menyampaikan terima kasih kegiatan yang diinisiasi Kodim Klaten bersama Pemkab tersebut. Dia berharap melalui kegiatan itu tanggul sungai yang ada di wilayah Burikan kuat serta mengurangi risiko jebol yang kerap terjadi saat musim hujan tiba.

“Burikan memang setiap tahun pasti ada tanggul jebol. Kegiatan ini menjadi langkah antisipasi dari kejadian tanggul jebol yang akhirnya menyebabkan banjir. Ketika tanggul jebol, tentu ini berdampak pada warga yang akhirnya mengeluarkan biaya besar, tenaga besar, dan lainnya,” kata Surata.

Kali terakhir, banjir akibat tanggul sungai jebol merendam sekitar 50 hektare (ha) sawah. Dari jumlah itu, padi yang ditanam petani di lahan sekitar 5 ha tak bisa terselamatkan atau rusak. Alhasil, petani merugi akibat kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya