Soloraya
Rabu, 20 Desember 2023 - 11:18 WIB

Cek Kesehatan Jelang Nataru, Puluhan Kru Bus di Terminal Klaten Hipertensi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Awak bus di Terminal Ir Soekarno Klaten mengikuti pemeriksaan kesehatan sebagai persiapan jelang arus mudik libur Nataru, Rabu (20/12/2023). (Istimewa/Pengelola Terminal Ir Soekarno Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Petugas gabungan menggelar pemeriksaan kesehatan awak atau kru serta bus di Terminal Ir Soekarno Klaten sebagai persiapan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru, Rabu (20/12/2023). Pemeriksaan itu untuk memastikan para kru dan kendaraan layak membawa penumpang.

Ada sekitar 50 bus serta 100 orang awak bus yang diperiksa pada pengecekan kali ini. Tim gabungan di antaranya terdiri dari pengelola terminal, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), serta kepolisian.

Advertisement

Subkoordinator Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinkes Klaten, Inayati Hasanah Evita Dewi, menjelaskan pemeriksaan meliputi tekanan darah, ketajaman mata, buta warna, gula darah, serta narkoba.

Dari 100 kru bus diperiksa pada pengecekan kesehatan di Terminal Klaten, ada 39 orang yang dinyatakan mengalami hipertensi serta tujuh orang memilik gula darah tinggi. Namun, mereka dinyatakan layak mengemudi maupun menjadi kru bus. Awak bus lainnya dinyatakan sehat.

“Beberapa tadi diberi obat dan diminta istirahat sebentar. Setelah dicek ulang tekanan darahnya sudah turun. Ada yang hipertensi karena memang memiliki riwayat, ada yang karena semalaman begadang,” kata Inayati saat ditemui wartawan seusai pemeriksaan.

Advertisement

Inayati mengimbau para awak bus tak memaksakan diri dan beristirahat sebentar ketika merasa kelelahan saat mengemudi. Jika memiliki riwayat sakit seperti hipertensi dan diabetes melitus, dia mengimbau agar awak bus rutin minum obat supaya terkontrol.

“Kalau mengemudi idealnya antara enam sampai delapan jam harus istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Jangan dipaksakan ketika merasa lelah. Selain itu untuk bus jarak jauh harus ada sopir pengganti. Ini demi keselamatan diri sendiri maupun penumpang,” kata Inayati.

Kepala Terminal Ir Soekarno Klaten, Marjono, didampingi Pengelola IT Terminal Ir Soekarno Klaten, Saryana, mengatakan pemeriksaan kesehatan digelar untuk memastikan kru bus maupun armadanya layak mengantar penumpang selamat sampai tujuan.

Advertisement

“Untuk kelaikan kendaraan meliputi administrasi seperti SIM serta uji kir dan teknis yang meliputi sistem kemudi, pengereman, wiper, lampu sein, lampu utama, ban dan lain-lain. Sedangkan kesehatan seluruhnya dinyatakan sehat. Ada beberapa yang memiliki tensi tinggi tetapi masih layak mengemudi,” kata Saryana.

Sementara dari sisi administrasi kendaraan, ada dua unit bus yang tidak lengkap dan langsung diberikan penilangan. Dari sisi teknis kendaraan seluruh bus yang diperiksa dipastikan layak jalan.

“Untuk para kru bus kami imbau untuk memastikan kelayakan armada maupun kesehatan karena semuanya demi keselamatan penumpang agar aman dan nyaman sampai tujuan dengan selamat,” kata Marjono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif