Soloraya
Kamis, 8 Juni 2023 - 10:01 WIB

Cerita Paniknya Warga Wonogiri Diguncang Gempa Tengah Malam, Suasana Mencekam

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRIGempa berkekuatan Magnitudo 6,1 yang berpusat di barat daya Pacitan, Jawa Timur, pukul 00.04 WIB, Kamis (8/6/2023), terasakan guncangannya cukup kencang di Wonogiri.

Banyak warga di kawasan kota Wonogiri berhamburan keluar rumah karena panik. Suasana tambah mencekam saat kentungan di pos keamanan lingkungan (poskamling) ditabuh bertalu-talu.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di Lingkungan Kajen, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, warga yang panik berhamburan keluar rumah ketika gempa berlangsung.

Banyak di antara mereka bahkan tidak sempat mengenakan alas kaki saat keluar rumah. Kentungan di pos keamanan lingkungan (poskamling) pun ditabuh bertalu-talu sebagai tanda bahaya.

Advertisement

Banyak di antara mereka bahkan tidak sempat mengenakan alas kaki saat keluar rumah. Kentungan di pos keamanan lingkungan (poskamling) pun ditabuh bertalu-talu sebagai tanda bahaya.

Beberapa warga kawasan kota Wonogiri yang keluar rumah sampai ke jalan atau gang-gang saat mulai merasakan gempa yang berlangsung hanya empat menit selepas tengah malam itu. Beberapa yang lain hanya di halaman atau di teras rumah.

Sejauh pengamatan Solopos.com, tidak ada bangunan yang rusak atau roboh. Salah satu warga yang tengah berada di Lingkungan Kajen, Edo, mengatakan gempa terasa begitu kencang dan berdurasi lama.

Advertisement

“Durasi gempanya lama dan kencang banget tadi. Kerasa banget. Orang-orang juga pada keluar,” kata Edo. Warga lain, Riski, juga mengungkapkan hal serupa. Saat gempa, dia tengah di warung makan hendak memesan makan.

Tidak Jadi Pesan Makanan

Namun karena panik, ia batal memesan makanan dan bergegas kembali ke kediamannya di Kelurahan Giripurwo. “Panik tadi. Enggak sempat pesan makan. Langsung balik, enggak jadi makan,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, gempa yang berpusat di Pacitan itu tidak hanya terasa di Wonogiri melainkan di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Bahkan guncangan disebut terasa sampai wilayah Pantura.

Advertisement

Di kolom komentar unggahan akun Instagram @repostwonogiri, sesaat setelah gempa tengah malam itu, warga dari berbagai kecamatan menginformasikan dampak gempa tersebut.

“Aku yang di Baturetno kerasa buanget, Mana lama pula,” tulis salah satu warganet dengan nama akun @rahayukinanthi1.

“wonogiri digoyang,” timpal pengguna akun @r44ksss.

Advertisement

“Purwantoro banter polllllll,” tulis @mutia_refy.

“Nganti ngewel min,, kismantoro horeg tenan,” komentar pengguna akun @pindhut8.

“betal [Nguntoronadi] koyo digoyang,” tulis @ptrnov0311.

“Eromoko suwe n buanterr min .. mengkis tenan lgsg gendong anakku…” tulis @itapurwasuwita.

“Giriwoyo full gemeteran karo bingung bukak pintu,” tulis @wahyuws_set.

Informasi dari BMKG melalui akun Twitter @infoBMKG, pusat gempa bermagnitudo 6,1 itu berada di laut 117 km barat daya Pacitan, Jawa Timur. Lokasi tepatnya di 9.15 Lintang Selatan (LS) dan 110.69 Bujur Timur (BT).

Gempa yang berpusat di kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, BMKG terus memperbarui informasi terjadinya gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif