SOLOPOS.COM - Kondisi lapangan Alun-alun Karanganyar bersih dari sampah selepas konser Dewa19 pada Jumat (3/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Selepas konser grup band Dewa 19, kondisi Alun-alun Karanganyar langsung bersih pada Jumat (3/11/2023) pagi. Tim kebersihan Pemkab Karanganyar gerak cepat membersihkan lapangan Alun-alun selepas digunakan konser pada Kamis (2/11/2023) malam.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, kondisi lapangan Alun-alun pukul 07.30 WIB tampak bersih tanpa sampah berserakan. Hanya menyisakan kursi tamu undangan dan panggung hiburan yang rencananya digunakan kembali untuk agenda selawat bersama pada Jumat nanti malam. Kegiatan itu sekaligus menutup akhir jabatan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
“Sudah bersih dari pukul 07.00 tadi. Petugas sudah bersih-bersih dari pukul 03.00 WIB,” kata pedagang, Mulyono.
Diberitakan sebelumnya, konser grup band Dewa 19 tampail memukau pada Kamis malam. Konser tersebut dihadiri ribuan penonton. Mereka tumplek blek di lapangan Alun-alun untuk menyaksikan penampilan grup band pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani ini.
Diberitakan sebelumnya, konser grup band Dewa 19 tampail memukau pada Kamis malam. Konser tersebut dihadiri ribuan penonton. Mereka tumplek blek di lapangan Alun-alun untuk menyaksikan penampilan grup band pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani ini.
Konser dimulai sejak pukul 20.00 WIB, dengan dibuka band pembuka asal Gondangrejo dan Jakarta. Sementara grup band Dewa 19 memulai konser mereka pukul 22.00 WIB.
15 Lagu dibawakan grup band dengan personel dan formasinya Ahmad Dhani (kibor), Andra “Ramadan” Junaidi (gitar), Yuke Sampurna (bas), dan Agung Yudha (drum). Penampilan grup band Dewa 19 ini featuring Marcello Tahitoe (Ello) dan Muhammad Devirzha atau dikenal Virzha menghipnotis ribuan penonton malam itu.
“Matur nuwun, matur nuwun sudah luar biasa. Penonton aman dan konser lancar. Ini untuk kemajuan masyarakat Karanganyar,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Juliyatmono juga menyampaikan bahwa hadir di konser musik ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran diundang bersama kepala daerah lain di Soloraya.
“Kebetulan juga Mas Gibran ini asli cucu dari simbah asli Kragan, Gondangrejo,” kata dia.
Juliyatmono juga pamit kepada masyarakat karena jabatannya sebagai bupati selesai pada Jumat (3/11/2023) pukul 00.00 WIB. Juliyatmono memohon doa dan dukungan semuanya, jika dirinya maju sebagai calon anggota (caleg) DPR Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah meliputi Sragen, Wonogiri dan Karanganyar.
“Setelah Dewa 19, besok malam dilanjutkan selawat bersama di sini,” kata Juliyatmono.