SOLOPOS.COM - Crazy rich Grobogan Joko Suranto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Nama crazy rich Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Joko Suranto, kembali bikin heboh. Laki-laki yang kini menjabat Ketua Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) itu baru-baru ini membangun masjid megah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Walau belum selesai 100 persen, masjid yang diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp1 miliar itu, sudah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah. Daya tampung keseluruhan masjid tersebut diperkirakan hingga 600 orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat diwawancara Solopos.com, Selasa (7/5/2024), Joko Suranto mengatakan pembangunan masjid di Labuan Bajo hanya cara Allah SWT untuk memberikan kesempatan kepada dirinya berbuat baik kepada masyarakat atau umat Islam.

“Agenda REI di sana sebenarnya bakti sosial penyediaan fasilitas air bersih dalam rangka perayaan HUT REI. Saat survei lokasi, ngobrol dengan masyarakat, saya lihat ada masjid rapuh, dan bangunan baru belum selesai,” aku Joko.

Ketika itu lah masyarakat menceritakan pembangunan masjid yang sudah lima tahun belum selesai atau mangkrak. “Jadi setelah pembahasan soal air, saya sampaikan untuk pembangunan masjid akan saya selesaikan,” tutur dia.

Benar saja, setelah itu Joko mulai membantu pembangunan masjid yang ruang utamanya berukuran sekitar 20×20 meter persegi.

“Habis itu ngalir saja. Kami bangun melalui kawan-kawan di sana dan tim yang kami terjunkan,” kata dia.

Joko menyatakan tidak ada agenda apa pun terkait langkahnya membantu pembangunan masjid di Labuan Bajo. Dia pun berharap pembangunan masjid bisa segera tuntas. Sebab selama ini dalam membantu dia selalu sampai tuntas.

Joko menuturkan pembangunan masjid di Labuan Bajo bukanlah yang pertama bagi dirinya. Tahun lalu dia juga membangun sebuah masjid di Cianjur pascabencana alam yang terjadi. Selain itu sudah ada puluhan masjid yang dia bantu.

“Kemarin-kemarin yang dibantu di luar proyek kami di daerah bencana Cianjur, tahun lalu. Kemudian yang di Labuan Bajo. Kalau masjid-masjid lainnya kami tidak dalam konteks membangunkan, tapi ya sekadar membantu,” terang dia.

Dia mengakui ada lebih dari 30 masjid yang telah dibangun. Selain masjid, Joko juga membantu membangun pesantren dan saat ini dirinya tercatat menjadi pembina 363 pesantren di Jawa Barat.

Dia merasa bersyukur diberi kesempatan Allah SWT untuk bisa membantu pembangunan masjid dan pesantren di sejumlah daerah, dengan kemampuan yang dimiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya