SOLOPOS.COM - Ilustrasi kehidupan di desa yang belum lepas dari jerat kemiskinan. (kemendesa.go.id)

Solopos.com, KLATEN — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam data yang dikutip dari p3ke.kemenkopmk.go.id yang diakses pada Sabtu (29/7/2023), menyebut jumlah keluarga yang menyandang kemiskinan di Kabupaten Klaten mencapai 198.696 jiwa.

Data kemiskinan itu terbagi menjadi desil yakni kelompok per-sepuluhan yang menunjukkan tingkat kesejahteraan rumah tangga. 

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Desil 1 = sangat miskin, desil 2 = miskin, desil 3 = hampir miskin, desil 4 = rentan miskin, desil lebih dari 4 = mampu (non kategori).

Pada desil 1 ada 45.302 keluarga, desil 2 ada 60.098 keluarga, desil 3 ada 47.698 keluarga, dan desil 4 ada 45.598 keluarga.

Sementara itu untuk angka kemiskinan individu ada sebanyak 716.009 jiwa. Pada desil 1 ada sebanyak 189.774 jiwa, desil 2 sebanyak 224.477 jiwa, desil 3 sebanyak 161.497 jiwa, dan desil 4 ada sebanyak 140.261. berikut merupakan data kecamatan termiskin yang ada di Kabupaten Klaten.

1. Trucuk

Kecamatan Trucuk merupakan kecamatan yang paling banyak memiliki keluarga dengan status miskin di Kabupaten Klaten. 

Kecamatan Trucuk memiliki 13.007 keluarga yang menyandang status miskin. Pada desil 1 terdapat 3.123 keluarga, desil 2 terdapat 3.966 keluarga, desil 3 terdapat 2.964, dan desil 4 terdapat 2.954 keluarga.

Sementara itu untuk angka individunya, Kecamatan Trucuk mempunyai 47.654 jiwa yang berada dalam garis kemiskinan. 

Pada desil 1 terdapat 13.262 jiwa, desil 2 terdapat 14.957 jiwa, desil 3 terdapat 10.181 jiwa, dan desil 4 terdapat 9.254 jiwa.

2. Bayat

Kecamatan Bayat menjadi kecamatan kedua yang menyandang kemiskinan paling tinggi di Kabupaten Klaten. Kecamatan Bayat memiliki 11.886 keluarga yang berada pada garis kemiskinan.

Pada desil 1 terdapat 4.023 keluarga, desil 2 terdapat 3.549 keluarga, desil 3 terdapat 2.309 keluarga, dan desil 4 terdapat 2.005 keluarga.

Sementara itu untuk angka individunya, Kecamatan Bayat memiliki 42.882 jiwa yang berada pada garis kemiskinan.

Pada desil 1 terdapat 16.548 jiwa, desil 2 terdapat 12. 835 jiwa, desil 3 sebanyak 7.537 jiwa, dan desil 4 sebanyak 5.962 jiwa.

3. Jatinom

Kecamatan Jatinom menjadi kecamatan ke-3 yang menyandang kemiskinan paling tinggi di Kabupaten Klaten. 

Kecamatan Jatinom mempunyai 10.502 keluarga yang menyandang garis kemiskinan. Pada desil 1 terdapat 2.080 keluarga, desil 2 terdapat 3.486 keluarga, desil 3 terdapat 2.678 keluarga, dan desil 4 terdapat 2.258 keluarga.

Sementara itu untuk angka individunya, Kecamatan Jatinom memiliki 37.949 jiwa yang berada dalam garis kemiskinan.

Pada desil 1 terdapat 9.027 jiwa, desil 2 terdapat 13.120 jiwa, desil 3 terdapat 8.992 jiwa, dan desil 4 terdapat 6.810 jiwa.

4. Jogonalan

Kecamatan Jogonalan menjadi kecamatan ke-4 yang menyandang status kemiskinan paling tinggi di Kabupaten Klaten. Kecamatan Jogonalan memiliki 10.440 keluarga yang berada pada garis kemiskinan. 

Pada desil 1 terdapat 2.465 keluarga, desil 2 terdapat 3.192 keluarga, desil 3 terdapat 2.477 keluarga, dan desil 4 terdapat 2.306 keluarga.

Sementara itu untuk angka individunya, Kecamatan Jogonalan memiliki 37.250 jiwa yang berada pada garis kemiskinan.



Pada desil 1 terdapat 10.202 jiwa, desil 2 terdapat 11.815 jiwa, desil 3 terdapat 8.295 jiwa, dan desil 4 terdapat 6.938 jiwa.

Sementara, pada 2022, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten yang dikutip dari publikasi Klaten Dalam Angka 2022, Kabupaten Klaten memiliki 144.870 jiwa penduduk miskin dengan persentase 12,33 persen. Garis kemiskinan di Kabupaten Klaten pada 2022 mencapai Rp458.872 per kapita per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya