Soloraya
Sabtu, 16 Desember 2023 - 16:29 WIB

Dampingi Kaesang, Cynthia Riza Lihat Proses Olah Tembaga di Cepogo Boyolali

Dhima Wahyu Sejati  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Caleg DPR Dapil V Jateng dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cynthia Riza dikeremuni warga yang minta foto ketika menyambangi industri rumahan olahan tembaga Muda Tama Gallery 2, Dusun IV, Cepogo, Kec. Copogo, Boyolali, Sabtu (16/12/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, BOYOLALI — Caleg DPR Dapil V Jateng dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cynthia Riza, menyambangi industri rumahan olahan tembaga di Muda Tama Gallery 2, Dusun IV, Cepogo, Kecamatan Copogo, Boyolali, Sabtu (16/12/2023). Dia datang bersama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Istri anggota Dewan Penasehat PSI, Giring Ganesha, itu bertemu dengan perajin dan melihat langsung proses olah tembaga di sana. Cynthia langsung disambut oleh warga. Sejumlah ibu-ibu langsung mengerumuni wanita berambut sebahu itu.

Advertisement

Cynthia mengatakan industri rumahan olah tembaga seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi para perajin lain. Dia tidak menyangka ada satu desa yang memproduksi olahan tembaga dan mampu menembus pasar ekspor.

“Ini bisa menjadi contoh buat prajin, kalau digarap dengan serius dan dikembangkan bisa ekspor ke berbagai negara,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (16/12/2023).

Pengembangan kerajinan tembaga ini, sambung Cynthia, bisa jadi bentuk hilirisasi tembaga. Ia menilai produk tembaga yang dihasilkan pun berkualitas tinggi. Lalu ia tertarik dengan gelas tembaga seharga Rp350.000 lalu membelinya. “Ini kalau ekspor pasti lebih mahal lagi,” kata dia.

Advertisement

Pemilik Muda Tama Gallery 2, Supri Hariyanto, mengatakan rumah industri kerajinan tembaganya berjalan sejak 1980. Peminat kerajinan tembaganya sejak dulu sudah banyak, salah satunya dari Presiden Joko Widodo ketika masih menjadi pengusaha mebel.

“Pak Jokowi itu kan pengusaha mebel, nah plenik-pleniknya itu yang nyetori saya,” kata dia.

Supri juga mengatakan sudah ekspor sampai negara-negara Asia Tenggara. Produknya seperti lampu, vas bunga, sampai patung. Dia pernah memiliki 100 karyawan kini kebanyakan karyawannya sudah mandiri.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif