Soloraya
Kamis, 24 Agustus 2023 - 15:32 WIB

Dari Klaten, Estafet Tunas Kelapa Dilepas Bupati Menuju Perbatasan Boyolali

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberangkatkan estafet tunas kelapa dari Alun-alun Klaten menuju etape selanjutnya di Kecamatan Ngawen, Klaten, Kamis (24/8/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan anggota pramuka mengikuti upacara dalam rangka peringatan ke-62 Hari Pramuka tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Klaten sekaligus pemberangkatan estafet Tunas Kelapa di Alun-alun Klaten, Kamis (14/8/2023).

Hadir selaku inspektur upacara yakni Bupati Klaten Sri Mulyani. Upacara dihadiri pula oleh Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten.

Advertisement

Selain itu, upacara dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Mabicab Kabupaten Klaten, Kwarcab Pramuka Kabupaten Klaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lain.

Pada upacara itu sekaligus ada pemberangkatan estafet tunas kelapa dari Klaten menuju perbatasan Boyolali. Sebagai informasi, estafet tunas kelapa merupakan tradisi dan ciri khas kegiatan Pramuka Jateng yang sudah dimulai sejak 1979.

Pada peringatan Hari Pramuka tahun ini, Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng menggelar estafet tunas kelapa dengan start di 14 lokasi termasuk Klaten dengan finis di satu lokasi yakni Kabupaten Pemalang sebagai lokasi puncak peringatan Hari Pramuka Jateng.

Advertisement

Estafet di setiap etape terdiri dari 61 orang terdiri dari Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega. Mereka terbagi menjadi pembawa spanduk, pembawa cikal estafet tunas kelapa, pembawa bendera merah putih, pimpinan pasukan.

Kemudian pembawa bendera tunas kelapa, hingga pembawa tunas kelapa. Di Klaten, estafet tunas kelapa terbagi dalam tiga etape. Dari Kwarran Klaten Tengah menuju ke lapangan Mayungan. Kemudian dari Kwarran Klaten Tengah menyerahkan ke rombongan Kwarran Ngawen.

“Dari Lapangan Mayungan berlanjut ke Kwarran Polanharjo kemudian dari Polanharjo berlanjut untuk diserahkan ke Kabupaten Boyolali,” kata ketua panitia peringatan Hari Pramuka Kwarkir Klaten, Wisnu Dwi Saputra, saat ditemui wartawan di sela acara.

Advertisement

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan peringatan Hari Pramuka tahun ini memasuki tahun ke -62. Sementara gerakan kepanduan di Indonesia sejak 1912 atau sudah berumur 111 tahun.

“Gerakan Pramuka diharapkan dapat terus maju dan berkembang serta berkiprah untuk membantu masyarakat dan program-program pemerintahan serta menangani pendidikan nonformal dalam pembentukan karakter,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif