SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan meningkatkan hubungan internasional untuk menarik wisatawan ke Kota Solo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka fokus menjalin hubungan internasional enam bulan ke depan untuk meningkatkan kunjungan turis mancanegara ke Kota Solo.

Hal itu dilakukan Gibran sebagai tindak lanjut setelah Kota Solo menjadi salah satu kota yang masuk nominasi kota kreatif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Event di Solo ini secara konsisten ramai terus, tapi wong lokal kabeh, enam bulan ini saya akan konsisten untuk hubungan internasional. Makane kemarin dengan Korea Selatan [Korsel]” kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (13/6/2023).

Menurut Gibran, ada sejumlah calon maskapai penerbangan yang tertarik membuka penerbangan dari luar negeri ke Bandara Internasional Adi Soemarmo dan sebaliknya.

“Kemarin ada beberapa calon-calon maskapai. Ditunggu sik ya, penentunya bukan saya soale,” paparnya.

Gibran menjelaskan sejumlah negara potensial untuk penerbangan langsung dari dan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, antara lain Singapura, Malaysia, dan China.

Gibran mengatakan banyak event di Kota Solo untuk menarik wisatawan. Bahkan dua sampai tiga event bersamaan waktu Sabtu dan Minggu.

“Sabtu Minggu tak pernah sepi, selalu ada event bahkan kadang dua sampai tiga event barengan terus,” papar dia.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Gembong Hadiwibowo, mengatakan Kota Solo berhasil menjadi nominasi di bidang crafts dan folk art setelah selalu gagal pada tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi kalau gak salah syarat unsur penilaian masuk jejaring kota kreatif dunia adalah punya dukungan dari kota-kota lain di seluruh dunia. Kita perlu dukungan kota-kota di negara lain,” ujarnya.

Menurut dia, bidang folk art yang menjadi unggulan Kota Solo, antara lain wayang orang, ketoprak, dan Ramayana. Bidang crafts, antara lain berbagai industri dari UMKM.

“Industri kreatif UMKM bisa membuat benda-benda kerajinan termasuk batik. Kerajinan bahan daur ulang, kami dorong berkarya, meningkatkan karya lebih bagus,” papar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya