SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan poros Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, yang baru selesai dibangun lewat program TMMD, Jumat (7/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap II tahun anggaran 2024 di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, resmi ditutup. Dari kegiatan itu, jalan poros desa sepanjang 210 meter selesai dibangun.

Jalan tersebut kini berlapis beton dan tak lagi membahayakan pengguna jalan. Upacara penutupan TMMD digelar di lapangan desa setempat, Jumat (7/6/2024). Selain upacara penutupan dan peresmian hasil kegiatan TMMD, upacara itu diisi penyerahan bantuan sembako kepada warga penerima manfaat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

TMMD di Karangdukuh dimulai pada 8 Mei 2024 lalu. Selama sebulan kegiatan itu digelar berhasil merampungkan betonisasi jalan sepanjang 210 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 12 sentimeter. Selain itu ada kegiatan pembangunan talut jalan sepanjang 210 meter dengan lebar 5 sentimeter dan tinggi 4 meter.

Program TMMD juga berhasil merampungkan rehabilitasi rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak empat unit dan pembangunan jamban sebanyak lima unit.

Kegiatan TMMD diisi pula dengan kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan antihoaks. Kemudian penyuluhan pembinaan remaja dan penyuluhan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Sebanyak 82 personel dikerahkan dari TNI, Polri, teknisi, aparatur desa, serta warga.

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, menjelaskan program TMMD sudah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade. Kegiatan itu menjadi salah satu program bakti TNI.

“Program TMMD difokuskan untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di perdesaan dan daerah terpencil,” kata Dandim saat membacakan sambutan Panglima Kodam IV/Diponegoro.

Selain program TMMD, ada berbagai program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat seperti pemberian bantuan pompa air, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, rehabilitasi RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan, dan rehabilitasi masjid.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi pelaksanaan TMMD sengkuyung tersebut. Dia berharap kegiatan itu bisa semakin mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat, mempererat kerukunan, dan berdampak nyata pada pengembangan kawasan perdesaan. “Semoga dengan program ini akses warga semakin lancar dan semakin sejahtera,” kata Mulyani.

Kepala Desa (Kades) Karangdukuh, Ari Supriyanto, mengatakan jalan yang dibeton menghubungkan antara Desa Karangdukuh dengan Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan. Sebelumnya, kondisi jalan tak bisa dilintasi mobil karena sempit dan membahayakan.

“Jalan ini menjadi akses penting menghubungkan dengan Desa Trunuh. Jalan ini ramai dilewati termasuk warga Desa Plawikan maupun Desa Trunuh,” kata Ari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya