SOLOPOS.COM - Bekas Kantor Dinas Perhubungan Boyolali yang akan digunakan untuk membangun sport center pada 2024. Foto diambil Kamis (21/12/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pada 2024 ini akan membangun sport center di lahan bekas Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali. Lokasi tepatnya berada di Jalan Boyolali-Semarang KM 5, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, Ahmad Gojali, menyampaikan sport center dibangun di lahan seluas 16.550 meter persegi dengan anggaran Rp4 miliar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Pembangunan sport center akan dimulai pada 2024. Tahun ini dialokasikan anggaran Rp4 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] Boyolali,” ujar Gojali dalam pesan tertulis kepada Solopos.com, Kamis (18/1/2024).

Ia menjelaskan saat ini tim dari DPUPR Boyolali sedang menyusun detail engineering design (DED) sport center tersebut. Gojali menjelaskan pekerjaan pembangunan sport center itu kemungkinan butuh dua tahun anggaran sampai selesai.

Mengenai gedung dua lantai yang sudah ada di lahan bekas Kantor Dishub itu, Gojali menyampaikan akan tetap dipergunakan untuk beberapa peruntukan. Misalnya untuk Kantor Sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Boyolali, museum olahraga, dan tempat latihan untuk beberapa cabang olahraga.

“Sedangkan untuk cabang olahraga BMX, sepatu roda, dan skateboard disediakan fasilitas latihan outdoor,” jelas dia. Di samping itu akan ada fasilitas publik yang disediakan antara lain ruang terbuka hijau, tempat parkir, dan food court.

Selanjutnya, Gojali menjelaskan tujuan pembangunan sport center yaitu untuk memberikan fasilitas pembinaan atlet Boyolali. Lalu mengenalkan kepada publik tentang sejarah dan prestasi olahraga yang pernah diraih atlet-atlet Boyolali.

Pembangunan sport center itu juga bertujuan menata dan mengelola kawasan tersebut menjadi sarana dan prasarana terpadu bagi berbagai cabang olahraga di Kota Susu.

“Dalam penyusunan desain, DPUPR berkoordinasi bersama KONI Boyolali dan Disporapar, untuk melihat cabang olahraga yang perlu difasilitasi kebutuhannya di sport center,” jelas dia.

Sarana Olahraga Terpadu

Gojali berharap sport center itu nantinya dapat memfungsikan kembali kawasan yang semula tidak terpakai menjadi sarana dan prasarana terpadu bagi berbagai cabang olahraga prestasi.

“Lebih jauh dari itu, harapan kami pembinaan atlet boyolali dapat berjalan lebih baik dan dapat menunjukkan prestasinya dalam kancah regional, nasional, maupun internasional,” kata dia.

Sebelumnya, rencana pembangunan sport center tersebut sempat disampaikan Bupati Boyolali, M Said Hidayat, saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Boyolali di Front One Hotel Budget Alun-alun Kidul Boyolali, Rabu (20/12/2023).

Namun, Said meminta pengurus KONI dan cabang olahraga lain untuk sabar karena pembangunannya tidak bisa sekaligus. Said mengaku telah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk mengenai perlu tidaknya Kantor KONI di Desa Winong, Kecamatan Boyolali, akan ikut dipindah ke sport center tersebut.

Said juga mengusulkan perlunya dibangun museum olahraga. Hal itu berkaca pada prestasi kontingen Boyolali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVI 2023 yang naik dari ranking ke-17 menjadi ranking ke-13 dibanding ajang sebelumnya. Kontingen Boyolali juga berhasil membawa pulang 70 medali di ajang tersebut.

Tujuannya dibangun museum olahraga, tutur Said, adalah untuk menghargai atlet-atlet berprestasi asal Boyolali. Selain itu, Said mengatakan museum olahraga juga bisa menjadi pengingat dan motivasi atlet-atlet untuk berprestasi.

“Dengan dibangunkan ruang seperti itu, prestasi-prestasi atlet itu bukan hanya menjadi kenangan dan bahan laporan, tapi ada ruang menyimpan data,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya