SOLOPOS.COM - Lima anggota Bawaslu Wonogiri periode 2023-2028 seusai dilantik di Jakarta, Sabtu (19/8/2023). (Instagram @bawaslu_wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Wonogiri periode 2023-2028 yang dilantik pada Sabtu (19/8/2023) didominasi wajah baru. Hanya satu orang yang merupakan anggota Bawaslu periode sebelumnya.

Wajah lama tersebut yakni Antonius Joko Wuryanto yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa. Sedangkan empat anggota lainnya merupakan wajah baru yakni Mayaris Kusdi, Slamet Mugiyono, Ambar Endro Saputro, dan Hengky Rachmat E.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski merupakan wajah baru, keempat anggota tersebut bukannya tidak ada pengalaman di bidang penyelenggaraan Pemilu. Dari informasi yang diperoleh Solopos.com, Slamet Mugiyono pernah menjadi anggota Panwascam Giritontro.

Kemudian anggota Bawaslu lainnya, Hengky Rachmat, sebelumnya Ketua Panwascam Wonogiri. Sedangkan Ambar Endro Saputro sebelumnya Ketua Panwascam Sidoharjo. “Semua bagian dari penyelenggara pemilu tingkat kecamatan,” ungkap Antonius Joko Wuryanto saat dimintai informasi Solopos.com melalui Whatsapp, Minggu (20/8/2023).

Sementara itu berdasarkan rapat internal, Antonius Joko Wuryanto ditetapkan sebagai Ketua Bawaslu Wonogiri periode 2023-2028. Mayaris Kusdi menjadi Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi dan Diklat, Slamet Mugiyono menjadi Koordinator Pencegahan Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat.

Kemudian Ambar Endro Saputro menjadi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi dan Hengky Rachmat E menjadi Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa.

Antonius Joko Wuryanto mengatakan bersama anggota Bawaslu Wonogiri lainnya telah menyiapkan strategi untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024, memerangi money politic, berita hoax, dan radikalisme.

“Kami sudah punya gambaran indeks kerawanan Pemilu dari data Pemilu 2019 lalu. Memang netralitas ini termasuk prioritas kami. Upaya memerangi hoax dan radikalisme perlu, caranya dengan membuat berita tandingan yang sifatnya debunk [menyangkal] berita hoax tersebut,” papar Joko saat ditemui Solopos.com di kantor Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Senin (21/8/2023).

Joko melanjutkan strategi selanjutnya adalah mengutamakan pencegahan sebelum penindakan. Hal itu diwujudkan dengan koordinasi dengan semua pihak yang berkepentingan pada Pemilu 2024.

Itu sebabnya, program perdana anggota Bawaslu Wonogiri adalah konsolidasi internal guna memperkuat keharmonisan antara komisioner yang baru dengan sekretariat. Selanjutnya adalah silaturahmi dengan memperkenalkan diri ke Pemkab Wonogiri yang memiliki kaitan langsung dengan Pemilu 2024.

Menurutnya, pencegahan adalah strategi yang diperlukan sesuai amanah Undang-Undang (UU) Pemilu. Selanjutnya hal tersebut bisa melahirkan imbauan kepada partai politik ataupun KPU.

Kemudian jika ada dugaan atau potensi pelanggaran, Bawaslu akan memberikan saran perbaikan kepada KPU yang diteruskan ke partai politik. Joko menerangkan setelah Pemilu 2024, Bawaslu juga masih memiliki pekerjaan berupa sosialisasi pendidikan politik dan memetakan kerawanan agar Pemilu selanjutnya berlangsung lebih baik lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya