SOLOPOS.COM - Logo Persika Karanganyar

Solopos.com, KARANGANYAR — Manajemen Persika FC akan dievaluasi menyusul jebloknya prestasi tim sepak bola kebanggaan warga Bumi Intanpari (sebutan Kabupaten Karanganyar) tersebut. Tim berjuluk Laskar Singo Lawu ini tak mampu lolos dari babak penyisihan Grup C Liga 3 Jawa Tengah.

Ketua KONI Karanganyar, Sumarno, mendesak adanya evaluasi menyeluruh di internal Persika FC. Evaluasi ini untuk mengetahui penyebab performa tim yang menurun hingga tak bisa lolos fase penyisihan grup.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Akan kita evaluasi, apakah pelatihnya, managernya yang belum bisa sinkron, ataukah dari segi perekrutan pemain yang terlalu dekat waktunya,” katanya, Selasa (5/12/2023).

Sumarno mengatakan support pemerintah untuk Persika tak main-main. Dari total dana Rp1 miliar yang digelontorkan Pemkab ke KONI Karanganyar, sebanyak Rp750 juta di antaranya untuk Persika. Ada juga  sokongan dana aspirasi dari anggota DPRD untuk Laskar Singo Lawu ini.

Sumarno menilai dengan anggaran yang cukup besar ini mestinya bisa menunjang performa Persia. “Jika dibandingkan Persika 2021, saat ini sangat jauh prestasinya. Di tahun 2021, Persika mampu menembus tujuh besar Liga 3 Jateng,” katanya.

Pada bagian lain, KONI Karanganyar cukup puas dengan prestasi yang ditorehkan cabang olahraga (cabor) lain. Kabupaten Karanganyar menduduki peringkat ke-23 di Porprov Jawa Tengah XVI 2023 dengan perolehan delapan medali emas, 15 perak dan 32 perunggu. Peringkat ini membaik dibanding Porprov Jateng tahun 2018.

Medali tersebut diraih dari 20 cabor dari total 34 cabor yang diikutsertakan Kabupaten Karanganyar di ajang tersebut. “Totalnya 55 medali. Ini membaik dibandingkan tahun 2018 lalu yang hanya berada di peringkat 28 dengan perolehan empat emas, tujuh perak dan dan 15 perunggu,” katanya.

Lebih lanjut, Sumarno mengatakan kualitas atlet terus meningkat. Perjuangan kontingen Karanganyar di Porprov Jateng 2023 yang berlangsung di Karisidenan Pati Raya lalu, cukup berat. Selain menghadapi lawan tangguh, para atlet juga juga harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya