Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri telah menerima kiriman 6.000 kotak suara untuk Pemilu 2024 pada Sabtu (14/10/2023).
Pengiriman kotak suara itu dilakukan secara bertahap. Pengamanan di gudang penyimpanan logistik dilakukan 24 jam dalam sehari.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Humas KPU Wonogiri, Nursahid Agung Wijaya, mengatakan kiriman logistik kotak suara itu baru tahap awal. KPU Wonogiri bakal menerima kiriman kotak suara secara bertahap.
Saat ini KPU baru menerima 6.000 kotak suara. Sedangkan kebutuhan total kotak suara Pemilu 2024 di Wonogiri sebanyak 19.550 kotak suara.
“Sabtu kemarin kami menerima kotak suara berbahan dupleks. Pengirimannya dilakukan secara bertahap. Rencananya hari ini kami juga akan kembali menerima kotak suara lagi, tetapi kami belum bisa memastikan jumlahnya berapa,” kata Sahid saat dihubungi Solopos.com, Senin (16/10/2023).
Sahid menyampaikan kotak suara Pemilu 2024 itu disimpan di gudang induk KPU Wonogiri di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri. Pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan agar logistik Pemilu 2024 itu tetap aman sampai pada hari pencoblosan. Gudang penyimpanan logistik itu diklaim dijaga selama 24 jam dalam sehari.
Sebelum gudang digunakan, terlebih dahulu dilakukan fumigasi agar tidak ada hewan atau serangga yang merusak kotak suara berbahan karton berlapis dua itu. Dasar lantai gudang pun dilambari dengan terpal. Alat pemadam api ringan juga sudah disiapkan sebagai mitigasi kebakaran.
Sahid menyebut pengiriman kotak suara secara bertahap ini karena produksi kotak suara berbahan dupleks tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Hal ini juga menjadi bukti bahwa KPU menyiapkan semua logistik sejak jauh hari sebelum hari pencoblosan.
“Kalau logistik lain, seperti surat suara dan tinta, tidak disimpan di gudang induk, melainkan di tempat penyimpanan khusus di kantor KPU. Tetapi sekarang untuk surat suara masih proses pengadaaan. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Wonogiri soal pengamanan logistik Pemilu,” ujar Sahid.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan Polres Wonogiri sudah mengecek gudang penyimpanan logistik Pemilu di Kecamatan Sidoharjo. Pengecekan dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan dalam proses penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu.
“Kemarin kami minta KPU Wonogiri untuk memperhatikan keamanan gudang itu. Termasuk, kami minta untuk memasang kamera pengawas. Selain itu hal-hal teknis penyimpanan harus diperhatikan mengingat sebentar lagi musim penghujan. Jangan sampai gudang itu tidak kedap air,” kata AKP Anom.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
