Soloraya
Sabtu, 16 Desember 2023 - 11:02 WIB

Dinamo Generator di Tanon Sragen Raib Dicuri, Kerugian Rp40 Juta

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi dan warga mengecek lokasi pencurian dinamo generator di Rumah PWS 271 Dukuh Ngamban, Desa Gawan, Tanon, Sragen, Jumat (15/12/2023). (Istimewa/Polsek Tanon)

Solopos.com, SRAGEN—Rumah mesin generator yang dikelola petani PWS 271 yang terletak di Dukuh Ngamban, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, dibobol pencuri. Satu unit dinamo generator mesin pompa air di PWS tersebut raib.

Kasus pencurian dinamo generator ini merupakan kasus kali ketiga yang terjadi di Kabupaten Sragen yang hingga kini belum terungkap.

Advertisement

Kasus pertama pencurian dinamo generator 33.000 watt di Rumah Pengembangan Wilayah Sungai (PWS) 102 milik Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) di Dukuh Bogorejo, Desa Gedongan, Plupuh, Sragen, raib dicuri orang pada Minggu (26/11/2023).

Setelah beberapa hari kemudian, giliran dinamo generator PWS 062 di Dukuh Wonosari, Desa Sambirejmbe, Kalijambe, Sragen, juga hilang dicuri orang pada Kamis (30/11/2023) lalu. Kemungkinan, aksi pencurian itu dilakukan oleh orang yang sama karena modusnya mirip.

Advertisement

Setelah beberapa hari kemudian, giliran dinamo generator PWS 062 di Dukuh Wonosari, Desa Sambirejmbe, Kalijambe, Sragen, juga hilang dicuri orang pada Kamis (30/11/2023) lalu. Kemungkinan, aksi pencurian itu dilakukan oleh orang yang sama karena modusnya mirip.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Tanon AKP Primadhana Bayu Kuncoro kepada wartawan menerangkan peristiwa pencurian dinamo generator itu dilaporkan ke Polsek Tanon pada Jumat (15/12/2023) siang, tetapi kasus pencuriannya terjadi pada Kamis (14/12/2023) pagi.

Dia mengatakan kasus pencurian itu diadukan operator generator, Sunardi, 64, warga Gawan, Tanon. Dia menerangkan generator PWS 271 itu dikelola Kelompok Tani Sumber Makmur Gawan, Tanon.

Advertisement

“Modusnya, pelaku masuk ke rumah PWS itu dengan cara merusak gembok dan memotong selot kunci grendel pintu. Kerugian berupa satu unit mesin generator buatan Jerman berkapasitas 27,5 KW senilai Rp40 juta,” ujarnya.

Bayu, sapaan akrabnya, menjelaskan awalnya Agus Jatmiko selaku pengawas PWS dari BBWSBS wilayah Tanon mengecek rumah PWS di Gawan, Padas, dan Kecik. Saat mengecek di PWS 271 Gawan, kata dia, Agus curiga karena mendapati pintu sumur dalam itu terbuka.

“Kemudian Agus menghubungi operatornya, Sunardi, dan ketua pengelolanya. Karena ditelepon belum terhubung, Agus berniat ke rumah pengelola tetapi akhirnya berpapasan di jalan dan mengajak pengelola mengecek PWS. Kemudian petugas operator menyusul datang mengecek. Ternyata dinamo generator sudah hilang saat dicek,” katanya.

Advertisement

Dia menerangkan dari pengecekan itu juga ditemukan pintu besi selot grendel terpotong dan gemboknya hilang. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tanon. Bayu menerangkan polisi melakukan olah kejadian perkara di lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi serta berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sragen untuk penyelidikan.

“Dari keterangan pelapor, PWS itu ditengok kali terakhir sudah 1,5 bulan yang lalu dan baru diketahui pencurian Kamis. Lokasi jauh dari permukiman warga. Selot grendel yang terpotong itu sudah terdapat karat padahal berada tidak di lokasi yang tidak terkena hujan. Lokasi TKP dalam status quo karena sebelum polisi datang, pagar sudah disentuh dan digeser para saksi. Berat dinamo lebih dari 100 kg,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif