Solopos.com, SRAGEN – Tragedi kecelakaan lalu lintas mengenai dua ibu-ibu asal Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, di jalan Solo-Sragen, dekat rambu lampu lalu lintas Pungkruk, Sidoharjo, Jumat (15/12/2023). Mereka menjadi korban saat hendak mengambil rapor anak-anak mereka di SMK yang terletak di Gambiran, Sine, Sragen.
Keduanya menaiki sepeda motor Yamaha Mio GT berpelat nomor B 3306 EVA berboncengan. Pembonceng motor tersebut meninggal dunia di tempat kejadian karena diduga terlindas truk. Sementara pengendara motor mengalami patah tangan kanan dan saat ini dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Menurut data dari PSC 119 Sukowati Sragen, korban yang meninggal bernama Sugiyem, 45 tahun, sedangkan yang selamat bernama Tuti Mirawati, 40 tahun. Keduanya berasal dari Dukuh Pengan, Desa Purwosuman, Sidoharjo, Sragen.
Tuti yang selamat dari kecelakaan tersebut bisa melayani wawancara wartawan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sragen. Tuti yang baru setahun tinggal di Sragen mengaku tidak mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi.
“Motor saya terasa seperti ada yang mendorong dari belakang dan saat saya rem, remnya terasa blong. Kemudian motor menabrak median jalan. Kami berdua terjatuh dan terlempar dari motor. Saya merasakan sakit dan banyak darah. Tanganku yang patah berada di bawah paha temanku yang meninggal,” ujarnya sambil menangis.
Didampingi suaminya, Suwardi, Tuti mengatakan ia dan Sugiyem hendak mengambil rapor anak-anak di SMK. Anak Tuti duduk di Kelas XI, sementara anak Sugiyem duduk di Kelas XII. Karena belum hafal jalan, Tuti meminta Sugiyem memandunya.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres, R Muhammad Titan Firmansyah Putra, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sebelum lampu merah simpang tiga Pungkruk, Sidoharjo, Sragen. Insiden melibatkan truk UD Quester berpelat H 8544 YX dan motor korban.
“Kecelakaan ini mengakibatkan pembonceng motor meninggal dunia. Dari keterangan saksi-saksi, truk menyenggol motor korban sebelah kiri. Akibatnya, korban jatuh dan pembonceng motor terlindas truk. Motor dan truk tersebut bergerak dari arah Solo ke Sragen atau dari barat ke timur,” terangnya.
Titan menambahkan, awalnya pengemudi truk membantah menabrak, namun setelah pengejaran dan pengambilan keterangan, pengemudi truk mengakui keterlibatannya. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. ”
Semua barang bukti sudah diamankan. Kami juga telah menjenguk korban di rumah sakit,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
