SOLOPOS.COM - Maskot dan logo Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo menyiapkan shuttle bus untuk mengangkut penonton dari area parkir kendaraan bermotor ke Stadion Manahan Solo. Layanan transportasi itu digeber selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 pada 10 Oktober-2 Desember.
Kepala UPT Transportasi Dishub Solo, Agus Purnomo, mengatakan layanan shuttle bus diluncurkan guna mendukung kelancaran event sepak bola level internasional di Solo. Ada empat lokasi parkir yang disiapkan, yakni Pura Mangkunegaran, Terminal Tirtonadi, Benteng Vastenburg, dan Lapangan Sumber, Banjarsari.
“Masyarakat yang hendak menonton pertandingan piala dunia bisa memarkirkan kendaraan di empat lokasi itu. Kemudian, naik shuttle bus ke Stadion Manahan Solo,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (8/11/2023).
Masyarakat yang hendak menonton pertandingan sepak bola piala dunia bisa memilih lokasi parkir. Misalnya, Terminal Tirtonadi atau Lapangan Sumber, Banjarsari yang lokasinya tak terlalu jauh dari Stadion Manahan Solo.
Layanan shuttle bus itu bakal beroperasi selama perhelatan Piala Dunia U-17. Ada 10 unit shuttle bus yang disiapkan untuk mengangkut penumpang ke Stadion Manahan Solo.
Ditanya soal tarif layanan shuttle bus piala dunia, Agus mematok tarif Rp6.000 per penumpang.
“Layanan shuttle bus untuk membantu masyarakat yang hendak menonton pertandingan sepak bola di Stadion Manahan Solo. Jika memarkirkan kendaraan di sekitar stadion pasti macet. Lebih baik sedikit jauh namun ada layanan bus dari lokasi parkir ke stadion,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Solo untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan saat ada laga piala dunia yang dipertandingkan di sekitar Stadion Manahan Solo.
Kondisi arus lalu lintas bakal dipantau melalui kamera closed circuit television (CCTV) setiap saat, terutama saat pemain timnas berangkat dan pulang ke hotel.