Solopos.com, KARANGANYAR — Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMP Negeri 1 Jenawi, Karanganyar diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan lantaran sekolah diterjang longsor. Tanah longsor menerjang bangunan sekolah tersebut pada Senin (1/1/2024) malam.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Agam Bintoro, mengatakan sekolah diliburkan karena situasi belum kondusif.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Harusnya hari ini pertama masuk sekolah setelah libur semesteran. Tapi karena situasi belum kondusif maka hari ini KBM off dulu,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Selasa (2/1/2024).
Agam akan menunggu perkembangan lebih lanjut bagaimana kondisi di lokasi sebelum membuka kembali KBM di SMPN 1 Jenari. Pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang rusak parah karena terkena longsoran tebing talud sekolah setempat.
“Pagi ini saya terjunkan tim cek lolasi melihat kondisi terkini, mungkin juga menghitung kalkulasi kerugian bangunan,” katanya.
Dari hasil pengecekan itu, Agam akan membuat perencanaan pembangunan kembali bangunan yang rusak karena longsor. Menurutnya kondisi tanah di lokasi cukup labil sehingga rawan longsor. Karena itu, dia mengatakan kegiatan belajar mengajar untuk sementara diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Mudah-mudahan tidak terlalu lama,” harapnya.
Saat ini, Agam mengatakan proses pembersihan material longsoran telah dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama sukarelawan lainnya. Pembersihan dilakukan agar sekolah tersebut bisa segera digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar.
Agam mengatakan bencana tanah longsor terjadi pada Senin sekitar pukul 21.00 WIB, selepas diguyur hujan deras sejak sore hari. Hal ini mengakibatkan tebing talud setinggi sembilan meter longsor dan menimpa bangunan SMPN 1 Jenawi. Bangunan yang tertimpa material longsoran merupakan ruang Tata Usaha (TU) dan ruang kelas 9D. Bangunan tersebut rusak parah tertimpa material longsoran berupa bebatuan dan tanah.
“Alhamdulillah tidak ada korban,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
