Solopos.com, SOLO — Seorang terduga penjambret dilumpuhkan warga di dekat Kampung Cengklik, Nusukan, Banjarsari, Solo, Rabu (1/11/2023) pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, seorang terduga jambret tersebut sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum diamankan polisi.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Menurut seorang saksi mata, Afta, warga Wonorejo, Karanganyar, kejadian tersebut bermula saat terduga penjambret tersebut mengambil dompet salah seorang pengendara perempuan di kawasan Mojosongo, Solo.
Waktu itu dia diminta seorang saksi mata yang melihat kejadian penjambretan tersebut untuk mengejar pelaku.
Saat berada di kawasan Jalan Jaya Wiyaja, Mojosongo, dia terus mengejar terduga penjambret yang memacu kendaraannya dengan kencang.
“Dari arah jalan Jaya Wiyaja lurus terus sampai SMP 18 lalu terus. Saat di kawasan [Wedangan] Lawang Djoendjing saya tanya, Mas boleh berhenti sebentar? Tapi orangnya malah menutupi dompet [yang dijambret] dan langsung melaju lagi,” ujarnya kepada Solopos.com.
Afta dan temannya terus mengejar pelaku penjambret hingga di perempatan traffic light kawasan Cengklik, Nusukan.
“Untunglah saat itu lalu lintas ramai. Saat itu motornya aku tabrak pakai motorku. Motorku jatuh aku langsung lompat langsung dorong dia. Badan dia besar to? Akhirnya bodi dia aku pepetkan ke mobil yang berhenti di situ,” jelasnya.
Tak lama kemudian para pengendara dan warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berkerumun, beberapa dari mereka bahkan sempat memukul terduga penjambret tersebut.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah polisi datang ke lokasi kejadian lantas membawa terduga penjambret. Kejadian tersebut sempat membuat lalu lintas di kawasan Cengklik, Nusukan tersendat bahkan macet beberapa saat.
Hingga berita ini ditulis, polisi belum memberikan keterangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
