SOLOPOS.COM - Cawapres Muhaimin Iskandar (tiga dari kiri) berdialog dengan Ketua DPC PKB Sragen saat berfoto bersama dalam kampanye di Gedung IPHI Nglorog, Sragen, Senin (5/1/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) memberi sanksi peringatan keras kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dan enam komisioner KPU lainnya dalam sidang kode etik di DKPP, Senin (5/2/2024). Berkaitan dengan putusan DKPP itu, calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar berkomentar etika harus dijunjung tinggi.

Peringatan keras DKPP kepada komisioner KPU itu berkaitan dengan penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuminh Raka menjadi cawapres di Pilpres 2024. Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin saat dimintai tanggapan oleh wartawan di sea-sela kampanye di Gedung IPHI Nglorog, Sragen, Senen, mengatakan putusan itu menunjukkan bahwa etika harus dijunjung tinggi. Dia mengatakan karena hal itu menjadi cacat kalau tidak berdasarkan etika.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Nah, keputusan DKPP ini harus ditindaklanjuti. Kami tunggu reaksi dari Bawaslu [Badan Pengawas Pemilu] dan KPU,” katanya.

Berkaitan dengan kampanye di Sragen, Cak Imin bersyukur Anies-Muhaimin tidak punya ikatan dengan pihak-pihak mana pun. Dia mengklaim punya pengalaman panjang dengan berbagai koalisi dan sudah lima kali pemilu. Dia menyatakan Anies-Muhaimin bertekad mengabdi untuk rakyat.

Dia optimistis bisa memenangkan Pilpres 2024 karena bersatunya kekuatan umat Islam, terutama dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). “Ini tadi yang datang semua tokoh NU, semua tokoh Muhammadiyah, campur baur. Jadi saya sangat bersyukur, ini bisa menjadi kekuatan yang dahsyat di Jateng,” ujar Cak Imin.

Dia melihat para ibu-ibu dari Aisyiyah, Muslimat, dan Fatayat juga hadir. Dia mengatakan semua organ-organ NU yang perempuan banyak dan dari Muhammadiyah juga banyak. Dia berharap bersatunya dua kekuatan itu bisa menjadi inspirasi bagi semua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya