Solopos.com, BOYOLALI — Halaman Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali yang identik dengan tempat manasik haji mendadak dipenuhi hewan ternak termasuk ratusan ekor sapi yang diikutkan pameran peternakan pada Jumat (22/9/2023).
Selain sapi, ada juga domba, kambing, ayam dan sebagainya. Bahkan ada satu domba yang mencuri perhatian pengunjung yaitu domba batur asli Banjarnegara yang memiliki penampilan mirip domba di film kartun Shaun The Sheep.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Banyak pengunjung mampir silih berganti di kandang domba batur tersebut. Acara pameran hewan ternak tersebut diselenggarakan dalam rangka Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-187. Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Syahrul tiba di AHD Boyolali sekitar pukul 10.40 WIB lalu berkeliling ke stan pameran peternakan mulai hewan hingga pakan ternak. Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdnia, menjelaskan proses loading hewan telah dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023).
“Total ada 500 sapi, dari Boyolali 300 ekor, Kabupaten Semarang 150 ekor, dan SDGH [Sumber Daya Genetik Hewan] ada 50 ekor,” kata dia kepada Solopos.com di lokasi acara.
Ada beberapa hewan yang dipamerkan dalam pameran tersebut, salah satunya ada domba batur asli Banjarnegara. Domba ini merupakan pencampuran dari domba Merino dan domba ekor tipis.
Harga Jual Tinggi
Domba batur memiliki bulu yang tebal berwarna putih. Raut mukanya mirip dengan hewan di serial kartun Shaun the Seep. “Ini sudah dikembangkan sejak 1974 oleh masyarakat Banjarnegara dan hanya ada di sana,” kata perwakilan dari Dinas Pertanian Banjarnegara, Amin Tujono, di sela-sela pameran peternakan di AHD Boyolali.
Ia mengatakan harga domba batur tergolong tinggi. Domba batur umur 4 bulan sudah ditawar dengan harga Rp20 juta. Amin mengungkapkan domba batur berumur 1,5 tahun pernah dijual seharga Rp90 juta.
“Kalau domba batur ini masuknya lebih ke kelas kontes. Soalnya ini kan dombanya lucu, buat foto. Terus bulunya juga bisa buat wol,” kata dia.
Ia mengatakan bulu domba batur pernah dipintal untuk membuat kain wol. Namun, karena populasinya belum terlalu banyak, akhirnya secara ekonomi belum memenuhi syarat untuk diproduksi.
Selain untuk kontes dan dibuat kain wol, domba batur juga dikambangkan untuk pedaging. Domba batur umur 10 bulan bisa memiliki berat 80 kilogram. Sedangkan domba batur umur 1,5 tahun memiliki bobot 120 kilogram.
“Ini kami datang Kamis sore, terus ini hanya sehari semalam,” kata dia. Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo setelah melihat pameran hewan ternak dan pakan dilanjutkan istirahat.
Kemudian dilanjutkan acara indoor hingga sore hari di Gedung Musdalifah AHD Boyolali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
