SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerimaan peserta didik baru. (JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo melakukan pemeriksaan kesiapan semua sekolah yang akan menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Kesiapan meliputi sumber daya manusia (SDM), sarana, dan prasarana serta jaringan internet. Pemeriksaan dilakukan dalam tahapan sosialiasi PPDB pada tingkat SMP Tahun Pelajaran 2023/2024.

Kepala Disdikbud Sukoharjo, Heru Indarjo, mengatakan tahapan sosialiasi dilaksanakan dengan melibatkan sekolah negeri maupun swasta yang akan menggelar PPDB online. “PPBD sudah kita mulai sosialisasi ke sekolah-sekolah dan pelaksanaanya Juni ini kami mulai, zona sudah ditentukan sekolah masing-masing sesuai Permendikburistek,” jelas Heru, Jumat (2/6/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dalam tahapan sosialiasi tersebut sekolah juga diberi kesempatan menyampaikan kendala yang dihadapi pada penyelenggaraan PPDB online SMP. Disdikbud akan membantu mencarikan solusi agar PPDB online SMP bisa berjalan dengan lancar.

Heru menyebut semua sekolah telah memiliki alat yang dibutuhkan untuk PPDB online karena ini bukan kali pertama. Tahun lalu PPDB online telah digelar meski sempat terkendala gangguan jaringan Internet. Kendala ini dialami sekolah-sekolah di wilayah pinggiran seperti Tawangsari, Weru, dan Bulu meski ada beberapa sekolah di wilayah kota pun mengalaminya.

Dari hasil sosialisasi tersebut  pihak sekolah menyatakan siap menggelar PPDB online SMP.  Dalam pelaksanaannya Disdikbud tetap akan menerjunkan petugas mendatangi sekolah secara bergantian untuk memastikan semua berjalan lancar.

Heru juga meminta kepada orang tua dan calon siswa untuk mempersiapkan semua persyaratan pendaftaran lengkap. Ia berharap masyarakat khususnya para orang tua bisa memahami penerapan persyaratan PPDB.

“Sosialiasi juga dilakukan oleh sekolah dengan sasaran masyarakat khususnya orang tua murid karena PPDB sudah online,” katanya.

Heru membeberkan ada empat jalur pendaftaran yang diperuntukkan bagi calon Siswa SMP yakni jalur zonasi berdasarkan batas administratif kecamatan siswa, jalur libgkungan berdasarkan domisili dalam satu wilayah SMP. Kemudian jalur afirmasi atau calon siswa yang berada di luar zonasi dan berasal dari keluarga kurang mampu dan terakhir jalur prestasi.

Persyaratan Pendaftaran PPDB Online

Sementara syarat umum dalam pendaftaran PPDB online SMP yakni usia calon peserta didik baru SMP maksimal 15 tahun pada 1 Juli 2023 mendatang. Selain itu surat keterangan lulus asli sejumlah satu lembar dan satu lembar fotokopinya harus tersedia.

Calon peserta didik wajib mengumpulkan rekap nilai rapor semester I dan II pada kelas IV dan V serta nilai semester I pada kelas VI. Rekap nilai rapor tersebut juga harus sesuai dengan format dari dinas.

Kemudian calon siswa wajib mengumpulkan dokumen NISN yang dicetak dari laman nisn.data.kemendikbud.co.id sebanyak dua lembar. Sedangkan persyaratan lainnya, calon siswa wajib menunjukan Kartu Keluarga (KK) asli dan mengumpulkan fotokopinya  dua lembar. Bagi siswa yang memiliki KK dalam pembaharuan bisa menggunakan fotokopi KK lama.

Bagi calon siswa yang menjadi korban bencana alam atau bencana sosial, KK dapat diganti dengan surat keterangan domisili dari RT atau RW yang disahkan oleh lurah atau kepala desa setempat yang diterbitkan paling singkat satu tahun sebelum tanggal pendaftaran PPDB.

Lebih lanjut calon siswa harus menunjukan akta kelahiran atau surat keterangan lahir asli dan mengumpulkan fotokopi dua lembar. Sementara tak kalah pentingnya berkas-berkas tersebut dimasukan ke dalam dua map, masing-masing untuk sekolah dan dinas dengan ketentuan warna map sesuai jalur.

Warna map pendaftar melalui jalur lingkungan dan zonasi merah, jalur afirmasi biru, jalur prestasi kuning, dan pendaftar perpindahan tugas orang tua menggunakan map hijau.

Sementara jadwal pelaksanaan PPDB online SMP dimulai pada 12-14 Juni untuk verifikasi piagam, pada 15 Juni penyerahan hasil verifikasi piagam. Pada 26-27 Juni PPDB tahap 1 jalur lingkungan.

Kemudian pada 30 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap I. Pada 3-5 Juli, PPDB tahap II dibuka, sementara validasi data PPDB tahap II dilakukan pada 6 Juli. Pada 7-8 Juli pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap II. Terakhir pada 17 Juli menjadi hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2023/2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya