SOLOPOS.COM - Pasangan Cawali-Cawawali Solo 2020 dari jalur perseorangan yang diusung Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB), Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), saat diwawancara wartawan, Rabu (17/1/2024), seusai deklarasi pendukungan kepada Prabowo-Gibran. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Pasangan Cawali-Cawawali Solo 2020 dari jalur perseorangan yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB), Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu sesuai instruksi Pendiri sekaligus Ketua TPHB, Tuntas Subagyo, yang telah mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 2 di Pemilu 2024, Rabu (17/1/2024). Bajo turut hadir dalam deklarasi di Taman Ratu Maulidya Purbayan, Baki, itu.
“Kami satu komando dengan pimpinan organisasi, Mas Tuntas, siap memenangkan pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Menang satu putaran,” kata Bagyo. Kendati sempat bertarung dengan Gibran di Pilkada Solo 2020, Bajo mengaku tak masalah.
Bagi mereka yang terpenting Indonesia mendapatkan sosok pemimpin terbaik yang dapat memajukan bangsa dan negara. Apalagi dia melihat Gibran sebagai sosok muda potensial yang telah membuktikan diri mampu membawa kemajuan Solo.
“Dulu kami bertanding di Pilkada Solo 2020. Saat saya melihat potensi Mas Gibran yang merupakan representasi dari sosok anak muda, kami percaya dia menjadi pasangan ideal Pak Prabowo. Di tangan mereka Indonesia akan semakin maju,” urai dia.
Bagyo percaya seluruh anggota dan simpatisan TPHB akan bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pemilu 2024. Penuturan senada disampaikan Tuntas Subagyo saat diwawancara wartawan usai pernyataan deklarasi.
Menurut dia, setelah menimbang banyak hal, TPHB menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 2. Alasan pendukungan karena Prabowo-Gibran dinilai sebagai sosok yang akan membawa kemajuan dan kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Saya yakin parpol pengusung pun punya pertimbangan sangat matang dalam mengusung Prabowo-Gibran. Persoalan Bajo dulu menjadi lawan Mas Gibran, kami bersikap ksatria. Saat kalah kami doakan Mas Gibran memimpin dengan baik,” kata dia.
Selama Gibran menjadi Wali Kota Solo, menurut Tuntas, TPHB tidak melakukan counter atau serangan-serangan. Pernyataan yang dilontarkan selama ini atas kinerja pemerintahan Gibran sebatas kritik untuk perbaikan dan kemajuan Solo.
“Kami tidak melakukan counter yang tajam secara oposisi. Sekadar proporsional memberikan kritik. Kami sangat yakin TPHB dan PKR akan memberikan satu kekuatan luar biasa untuk kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pemilu,” ujar dia.