SOLOPOS.COM - Warga Desa Jimbar, Pracimantoro, Wonogiri, unjuk aksi dalam kegiatan gelar potensi desa di Dusun Bendungsari, Jimbar, Minggu (26/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI—Seribuan warga Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, mengikuti kegiatan gelar potensi desa dengan tema Jimbar Gumbregah, Minggu (26/11/2023). Berbagai potensi seperti usaha mikro kecil, kesenian, dan olahraga yang dimiliki desa ditampilkan dalam kegiatan yang dihelat di Dusun Bendungsari, Desa Jimbar, itu.

Kepala Desa Jimbar, Sutrisno, mengatakan acara Jimbar Gumbregah itu langkah awal untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki Desa Jimbar. Acara itu menampilkan lebih dari 50 usaha mikro kecil yang menjual berbagai macam kuliner.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), hingga SD diberi panggung untuk tampil di depan warga. Beberapa dari mereka menampilkan tarian, membaca puisi, menyanyi, memainkan rebana, dan menghafal Al-Quran. Ada juga lomba voli antardusun.

Karang Taruna Desa Jimbar juga menunjukkan unjuk bakat kepada warga dengan berbagai kesenian. Acara itu digelar dari pagi hingga sore. Kegiatan diawali dengan senam massal yang diikuti.

Selanjutnya para peserta yang mencapai seribuan warga itu makan bersama nasi kecon atau nasi yang diwadahi daun pisang. Setiap keluarga membawa empat nasi.

“Kami sediakan juga doorprize. Ada sekitar 1.500 kupon doorprize yang dibagikan kepada warga,” kata Sutrisno saat dihubungi Solopos.com, Rabu (28/11/2023).

Menurut Sutrisno, Jimbar Gumbregah ini baru kali pertama digelar selama dia menjabat sebagai kepala desa dua periode ini. Acara tersebut sebenarnya direncanakan terlaksana pada 2020 atau 2021.

Namun, pandemi Covid-19 memaksa kegiatan itu tertunda. Tujuan dari acara gelar potensi desa ini untuk meningkatkan perekonomian sekaligus memberi ruang bagi warga untuk berekspresi.

Dia menyebut banyak potensi usaha mikro kecil di Desa Jimbar yang bisa dikembangkan. Pemdes Jimbar menargetkan pada 2026 setiap rumah minimal memiliki satu usaha.

“Kemarin saya lihat-lihat, ternyata desa itu mempunyai potensi besar untuk dikembangkan,” ungkap dia. Sutrisno melanjutkan kegiatan potensi desa itu bakal digelar secara rutin setiap tahun.

Selain sebagai bahan evaluasi desa dalam pengembangan potensi, juga menjadi ajang bagi warga untuk menunjukkan keunggulan masing-masing. Kegiatan yang digelar bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta itu ditutup dengan flashmob tari gugur gunung yang diikuti warga desa.

“Salah satu rangkaian acara Jimbar Gumbregah itu ada literasi Jawa. Jadi anak-anak di sanggar desa menerima pengajaran dengan media bahasanya pakai bahasa Jawa Krama. Mereka juga diajari ngomong Krama dan unggah-ungguh. Ini yang jarang terjadi,” kata Sutrisno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya