Soloraya
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 16:55 WIB

Fantastis! Harga Durian di Sragen Sampai Rp1,2 Juta/buah

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani di Dukuh Bonggo, Desa Bendungan, Kedawung, Sragen, menunjukkan durian jenis duri hitam di kebunnya, Sabtu (21/10/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN–Menjelang musim panen durian, harga durian jenis duri hitam di Sragen mencapai Rp300.000/kg dan harga durian jenis musang king senilai Rp250.000/kg.

Satu buah durian duri hitam bisa seberat 3 kg atau berarti seharga Rp900.000 per buah. Sedangkan satu buah durian musang king paling mahal bisa mencapai Rp1,2 juta pet buah.

Advertisement

Durian jenis duri hitam dan musang king itu dibudidayakan Eko Dwi Susanto, 37, di kebun di samping rumahnya di Dukuh Bonggo RT 024, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen.

Dwi, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan, Sabtu (21/10/2023), mengungkapkan ada 45-50 pohon yang ditanam di kebun samping rumahnya. Rata-rata umur pohon duriannya sudah 6,5 tahun dan musim panen Oktober 2023 ini merupakan panen kali ketiga. Ada tiga jenis durian di kebun Dwi, yakni jenis duri hitam, musang king, dan bawor.

Advertisement

Dwi, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan, Sabtu (21/10/2023), mengungkapkan ada 45-50 pohon yang ditanam di kebun samping rumahnya. Rata-rata umur pohon duriannya sudah 6,5 tahun dan musim panen Oktober 2023 ini merupakan panen kali ketiga. Ada tiga jenis durian di kebun Dwi, yakni jenis duri hitam, musang king, dan bawor.

Buah durian di kebun itu terlihat menyenangkan karena buahnya besar-besar. Dwi mengaku sudah banyak orang yang inden durian sehingga saat ada buah durian jatuh dari pohonnya maka pada hari itu pula langsung laku.

Dwi menjual durian dari kebunnya dengan hitungan kiloan. Harga durian musang king dijual Rp250.000/kg, durian jenis duri hitam paling mahal dijual Rp300.000/kg. Sedangkan durian jenis bawor yang paling murah dengan harga Rp100.000/kg.

Advertisement

Dwi senang berkebun durian. Awal-awal menanam durian itu sempat diragukan istrinya tetapi sekarang baru merasakan hasilnya. Dwi merawat pohon durian dengan tekun dan teliti. Ada penyakit sedikit saja di daun pohonnya, Dwi pasti mengetahui. Setelah berbuah pun, Dwi selalu memberi nutrisi tambahan berupa pupuk.

Dia menerangkan pengiriman ke pelanggan tidak begitu banyak, paling berkisar Rp3 juta-4 juta. Dia mengungkapkan cuaca tidak berpengaruh pada harga tetapi panen raya cukup berpengaruh.

“Sekarang sudah banyak yang pesan dan kebanyakan dari luar Sragen. Warga Sragen hingga Ngawi rata-rata datang hanya ingin berfoto  tetapi yang pesan atau beli jarang. Kalau ada yang beli hanya orang-orang tertentu. Seperti rombongan Bupati Sragen sempat mencicipi durian ini pada Jumat (20/10/2023) lalu,” ujarnya.

Advertisement

Dwi mengatakan pada panen pertama satu pohon bisa laku Rp18 juta. Kemudian pada panen kedua, ujar dia, bisa laku Rp35 juta per pohon. Keuntungan total pada panen kedua, kata Dwi, bisa mencapai Rp90 juta.

Selain jual buah durian, Dwi juga menyediakan bibit pohon durian yang siap tanam dengan harga Rp250.000 per batang. Kini, Dwi mengembangkan durian di sawah yang masih di wilayah Dukuh Bonggo seluas 3.500 meter persegi.

Sawah itu ditanami 53 batang pohon durian yang sudah berumur lima bulan. “Di sawah itu jarak tanamnya sudah normal mencapai 8 meter antarpohon. Kalau di kebun samping rumah jarak tanam hanya 4-5 meter,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif