Soloraya
Rabu, 6 Maret 2024 - 17:27 WIB

Gagal Embat Kotak Amal, Pemuda Curi Sepeda Marbot Masjid Taman Asri Sragen

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang laki-laki mencuri sepeda angin dengan cara diangkat dipundak saat melompatu pagar Masjid Al Ikhlas Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Selasa (5/3/2024) dini hari.

Solopos.com, SRAGEN — Aksi pencurian sepeda angin di Masjid Al Ikhlas Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, pada Selasa (5/3/2024) dini hari terekam kamera closed circuit television (CCTV). Pencuri kemungkinan hendak mengambil kotak amal tetapi kesulitan karena dirantai. Sebagai gantinya ia menyikat sepeda angin milik marbot masjid tersebut.

Sepeda jengki merek Phoenix yang dicuri milik Witono, 59, asal Kampung Tlebengan RT 001/RW 007, Kelurahan Sragen Tengah, Kelurahan Sragen, Kabupaten Sragen. Witono baru setahun terakhir menjadi marbot di masjid itu.

Advertisement

Ditemui Solopos.com, Rabu (6/3/2024), Witono berkisah dirinya tengah tidur di ruang marbot pada Selasa pukul 02.00 WIB. Saat itu pagar masjid dikunci dan sepeda ditaruh di teras masjid dekat tempat wudu laki-laki. Dia sempat mendengar suara klotek-klotek tetapi tidak dihiraukannya.

“Saya kemudian bangun pada pukul 03.00 WIB sepeda sudah tidak ada. Sepeda itu milik adik saya. Saat diperiksa kamera CCTV, ternyata ada seorang laki-laki bercelana pendek berkaus hitam dan pakai topi masuk ke masjid dengan melompati pagar yang tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

Pelaku mencoba membuka kotak amal di teras majid tetapi tidak bisa kemudian mengambil sepeda kayuh dengan menggendongnya. Saat keluar masjid pun, kata dia, sepeda itu diangkat di pundak dan melompati pagar masjid lagi. Kemudian kabur menuju utara.

Advertisement

Masjid tersebut terletak  tepat di sebelah barat Stadion Taruna Sragen. “Saya tidak tahu laku berapa sepeda itu kalau dijual. Sekarang saya dipinjami sepeda milik takmir masjid. Saya tidak lapor ke polisi tetapi tadi pagi [Rabu], pukul 09.30 WIB, ada tiga polisi yang datang menanyai saya,” ujarnya.

Imam Masjid Al Ikhlas Taman Asri, Mursyid, mengaku pencurian tersebut bukan kali pertama. Oleh karena itu, takmir memasang kamera CCTV untuk mengawasi area depan dan samping masjid.

“Ya, awalnya mau ambil kotak infak tetapi tidak berhasil karena dirantai. Kemudian pelaku mengambil sepeda angin. Sebenarnya sudah diantisipasi sedemikian rupa karena dulu pernah terjadi. Kejadian itu memang tidak dilaporkan ke polisi karena kerugian sepeda itu paling hanya ratusan ribu rupiah,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif